Share

Sampah

Sera yang mempercepat langkahnya menuju lantai satu, dia membukakan pintu rumah.

Ditangannya ia menggenggam sebuah botol air mineral, saat ia menarik handle pintu dan byur..

Dia menyiram tepat di wajah Henry, tersirat kepuasan di wajahnya.

"Kak Sera.. apa yang kakak lakukan?" segera saja Dita mengeluarkan sapu tangannya yang berwarna pink dengan inisial A itu.

"Henry, tolong maafkan kakak ku.. dia tak sengaja melakukannya." hm, padahal dari sisi manapun Sera tak mungkin melakukannya dengan ketidak sengajaan.

"Ya.."

"Ini pakailah untuk mengeringkan wajah mu.. Henry ayo masuk dulu lihatlah bajumu sampai basah. Aku akan meminjamkan baju ayah.."

"Tidak perlu, aku buru-buru."

"Haha.. jelas saja pria kampungan seperti dirimu ini mana bisa menginjakan kaki seenaknya di rumah ini." ejek Sera.

"Kakak cukup kak.. ku mohon jangan menyudutkan n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status