Share

Bab 42. Mengidam di Tengah Malam

Suara gerakan di atas ranjang berpadu dengan desahan yang begitu panjang. Tubuh mereka sudah dipenuhi keringat yang banyak. Percintaan sudah dilakukan berulang kali, tetapi rasanya mereka tidak pernah puas untuk saling memiliki.

"Pelan-pelan," ucap Lunar dengan suara lirih.

Mau tidak mau, Arkan harus melambatkan gerakannya. Dia sudah terbakar oleh hasrat dan tanpa sadar berbuat lebih dalam kondisi kehamilan istrinya. Meskipun intensitasnya pelan, tetapi dia terus mengerang.

"Aku terpikirkan seafood saat ini." Lunar berkata dengan wajah yang sudah merona merah dan jeritan tertahan.

Seketika suara riuh di dalam kamar terhenti. Arkan beringsut ke samping hingga terlentang. Tadi dia merasakan semangat yang luar biasa akan percintaan mereka, tetapi perkataan Lunar membuat dirinya seolah diguyur air dingin pada malam itu.

Arkan melirik jam dinding sambil menghela napas panjang. "Ini sudah lewat tengah malam. Di mana aku akan menemukan seafood?"

Lunar mencebik. "Aku menginginkannya seka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Renko
Buang aja ke laut cwok begitu mah wkwk
goodnovel comment avatar
Renko
Hai, Kak~ karya ini sudah ada versi 2023, lho. Renko sadar dengan ending yang menggantung, jadi kupersembahkan versi baru untukmu~
goodnovel comment avatar
Elvy Tan
thanks updatenya..jgn mudah nerima arkan lagi ya lunar,biarin arkan berjuang dlu buat dapatin lunar ya..đź’•đź’•
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status