Share

Bab VI - Perjodohan Silvana

              Aku melotot kaget, kalimat yang dilontarkan bayi besar ini membuat mulutku menganga lebar, tidak menyangka dengan pertanyaan kurang ajarnya.

              Tidur denganku katanya? Huh, dasar mata keranjang! Meski tak dapat melihat, nyatanya pikiran mesum tetap berjalan lancar di otak besarnya.

              "Kenapa diam?" tegurnya tajam.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Reifan A
sungguh aku gak suka dgn cerita pov kya gni hanya menceritakan ttg silvana aja, tpi karna penasaran semoga kuat bca sampe akhir. tiap bab msih pke bhsa aku huffft
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status