Share

11. Mati Lampu

Sepertinya malam ini Anjani tidak dapat tertidur nyenyak sampai pagi. Bagaimana dapat tertidur kalau jantung Anjani terus maraton semenjak Sean merebahkan diri di sebelahnya. Anjani mengira, ia akan tidur nyenyak di sebelah Sean tapi ternyata dirinya malah tak nyaman dan gelisah. Seperti ada yang janggal, ranjangnya yang biasanya luas dan dingin itu terasa lebih hangat karena ada Sean.

Anjani mengulum bibirnya, perlahan dia mencuri lirikan kearah Sean yang sudah memejamkan matanya. Lirikan mata Anjani semakin lama semakin intens dan tak mau lepas dari wajah Sean. Pahatan wajah Sean membuat Anjani bertanya - tanya dalam hati, bagaimana bisa Tuhan menciptakan mahluknya yang setampan itu masuk kedalam kehidupannya. Mengambil peran penting yang tidak pernah Anjani bayangkan sebelumnya.

Terkadang Anjani bingung harus bersyukur atau mengeluh di beri suami semacam Sean. Anjani ingin bersyukur kepada Tuhan karena sudah memberikan suami yang b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puji Mulyani
biar kebakaran jengot tu si om sok jual mhl
goodnovel comment avatar
Putra Angkasa
perasaan nama papahnya anjani roger knp langsung ganti rashid.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status