Share

Episode 23

Sejak pulang mengatar Sisy dari dr Sinta, pikiran Bagja kalut. Dia lebih banyak berdiam diri di kamar. Pikirannya berputar bagaimana cara untuk mengetahui fakta yang sebenarnya. Untuk test DNA bisa saja dilakukan akan tetapi pastinya harus menunggu jabang bayi terlahir ke dunia. Sembilan bulan, waktu yang terlampau lama. Bagja tidak sanggup jika harus berjauhan dengan istrinya dalam waktu yang begitu lama. Ada kekhawatiran yang muncul, bagaimana kalau Ceria betul-betul meninggalkannya. 

“Mas, bagaimana hasilnya tadi pagi?” suara Ceria membuyarkan kekalutan pikirannya. Bagja membenahi duduknya, ditarik punggungnya dari sandaran sofa. Matanya yang tadi menatap kosong kesembarang arah, kini beralih pada wanita cantik yang sudah berdiri di sampingnya. 

“Dia beneran hamil.” Bagja menarik nafas panjang. 

“Mas, kalau kamu memang merasa tidak melakukan apapun padanya, kenapa kamu tidak menyangkalnya kecuali kalau memang iya,”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status