Brenda Wright menarik koper keluar rumah. Sang sopir yang sudah menunggu di depan segera mengangkat koper dan mempersilakan Brenda Wright untuk memasuki mobil.Perjalanan ini memakan waktu yang panjang. Setelah matahari terbenam, mobil baru berhenti, dan akhirnya Brenda Wright pun tiba.“Kak, akhirnya Kakak datang juga. Kami sudah menunggu dari tadi.”“Kak, kata Bos kamu akan sampai sebentar lagi. Awalnya kami masih tidak begitu percaya, tapi kami percaya sekarang.”“Kak, kenapa baru datang sekarang. Bos memang tidak pernah mengatakannya, tapi kami semua tahu dia sangat merindukanmu.”Semua orang mengerumuni Brenda Wright untuk menyapanya. Brenda Wright hanya bisa tersenyum sambil menatap lelaki-lelaki yang ramah itu.“Mami!” Tiba-tiba terdengar suara imut Joan.Seketika Brenda Wright menengadah kepalanya, dan terlihat Joan sedang berlari ke arahnya.Brenda Wright langsung memeluk sang putri sambil mencubit pelan hidung kecilnya. “Joan, mentang-mentang sudah punya Papi, Joan tidak meng
Brenda Wright sengaja bersikap manja untuk diperlihatkan kepada Bella Jaspal. Dari ekspresi Bella Jaspal, dia yakin Bella Jaspal memendam perasaan terhadap Hugh Randall. Berhubung istri sah berada di sini, Brenda Wright tentu akan memberi sedikit ancaman kepada Bella Jaspal.Begitu melihatnya, Bella Jaspal langsung merasa syok. Dia tidak menyangka wanita itu bahkan berani menjewer telinga Hugh Randall. Bagaimanapun Hugh Randall adalah bos mereka, orang yang paling dikagumi anggotanya. Tapi … malah dijewer?Awalnya Bella Jaspal ingin berbicara, tapi setelah melihat Hugh Randall memeluk istrinya, raut wajahnya pun semakin muram lagi.Hugh Randall sungguh memanjakan Brenda Wright!Brenda Wright yang dipeluk Hugh Randall itu pun berlagak menikmati dan berbicara dengan nada manja, “Apa yang kamu lakukan? Ada orang lain di sini.”Bella Jaspal membatin, ‘Anggap saja aku tidak berada di sini.’Hugh Randall sungguh menyukai Brenda Wright yang sekarang. Dia mendekati telinga Brenda Wright, lalu
Apa?Menyuruh Hugh Randall untuk tidur di luar?Padahal Hugh Randall sudah menggunakan seribu satu cara untuk membohongi Brenda Wright datang ke sini. Hugh Randall mengira malam ini dia bisa tidur dengan memeluk Brenda Wright. Tapi … dia malah diusir! Hugh Randall langsung menahan pintu kamar. “Kenapa kamu mengusirku? Aku tidak mau! Aku mau tidur sama kamu!”“Oke. Kalau begitu, kamu tidur di dalam, dan aku akan tidur di luar.”“Jangan, di luar dingin sekali. Bagaimana kalau kamu masuk angin?”“Kalau begitu, kamu tidur di luar.”Tanpa berbasa-basi, pintu kamar langsung ditutup Brenda Wright dengan kuat.Alhasil, Hugh Randall hanya bisa terdiam membisu sambil memandang pintu kamar.Awas kamu, Brenda! Kemudian, Hugh Randall berbalik untuk tidur di atas sofa ruang tamu.…Di dalam kamar.Brenda Wright mengamati ruang kamar yang ditempati Hugh Randall. Setelah mengecek dari lemari pakaian hingga ke kamar mandi, dia tidak menemukan satu pun barang wanita di dalamnya. Sepertinya Hugh Randa
Hugh Randall langsung menepis tangan Bella Jaspal, lalu melangkahkan kaki panjangnya ke hadapan Brenda Wright. Dia memeluk pinggang langsing Brenda Wright, lalu berbisik, “Ada apa? Kenapa ekspresi wajahmu sejelek itu?”“Kenapa kamu tidak cuci pakaianmu sendiri?” tanya Brenda Wright dengan kesal.Hugh Randall tertegun. Ternyata Brenda Wright kesal karena masalah pakaian?Siapa juga yang tidak tahu bahwa Hugh Randall tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah? Dia sudah terbiasa hidup dengan dilayani, jadi mana mungkin dia akan mencuci pakaiannya sendiri.Saat ini Brenda Wright menyerahkan pakaian di tangannya kepada Hugh Randall, dan berkata dengan ketus, “Jangan merepotkan orang lain! Cuci pakaianmu sendiri!”Hanya karena masalah ini?Hugh Randall mengambil pakaiannya. “Cuman cuci pakaian saja? Oke, aku akan cuci sekarang.”Bella Jaspal yang berada di samping langsung merasa syok. Kenapa dia malah menyuruh Bos untuk mencuci pakaiannya sendiri? Alhasil dia pun berkata, “Bos, bukannya kamu
Brenda Wright sungguh tidak ingin mencuci celana dalam Hugh Randall, tapi kalau dia tidak mencucinya, Bella Jaspal pun akan mencucinya. Ketika teringat hal ini, dia pun terpaksa mencuci celana dalam itu.Hugh Randall berdiri di samping menatap dengan senyum gembira.…Setelah selesai mencuci pakaian, Brenda Wright menyerahkan masalah menjemur pakaian kepada Hugh Randall. Sementara itu, dia pergi ke dapur untuk mempersiapkan sarapan.Setelah Hugh Randall kembali, bubur daging beraroma wangi sudah selesai dimasak. Selain itu, Brenda Wright juga menumis sedikit sayuran.Hugh Randall mencicipinya lalu mengangguk. Dia sudah lama merindukan masakan Brenda Wright.“Enak?” tanya Brenda Wright.“Enak.”“Enakan masakan siapa? Masakanku atau masakan Bella?Hugh Randall menjawab dengan jujur. “Tentu saja masakanmu.”Brenda Wright mendengus tanda dirinya merasa puas.Saat ini beberapa bawahan berjalan masuk. “Bos, Kak, kalian sedang sarapan, ya? Makan apa? Wangi sekali.”“Apa kalian sudah makan? Ay
Di dalam foto itu terlihat Bella Jaspal mengenakan terusan bertali satu, sedang bersandar di dalam pelukan Hugh Randall. Kedua tangan kurus Bella Jaspal terlihat sedang memeluk erat pinggang Hugh Randall. Kedua orang terlihat sangat mesra. Brenda Wright pun tertegun ketika melihatnya.Saat ini, ada orang berbicara dengan suara kecil, “Eh, apa kalian sudah melihat foto itu? Entah siapa yang menempel foto itu?”“Menurutmu, apa hubungan Bos dengan Bella? Sepertinya hubungan mereka tidak sederhana?”“Aku percaya dengan Bos. Semua orang juga tahu betapa sayangnya Bos terhadap Kak Brenda. Hanya saja, nama baik Bella pun akan hancur kali ini.”“Entah apa reaksi Kak Brenda setelah dia melihat foto ini. Aku sungguh mengkhawatirkannya.”Pantas saja semua orang terasa aneh hari ini. Mereka bahkan tidak mengizinkan Brenda Wright untuk keluar. Ternyata ada foto mesra Hugh Randall dan Bella Jaspal.Semua orang biasanya sangat mengagumi Bella Jaspal, tapi saat ini semua orang sungguh mengasihaninya.
Ketika orang tua Bella Jaspal mendengar terjadi sesuatu terhadap putri kesayangan mereka, mereka pun langsung bergegas kemari. Ibu dari Bella Jaspal, Aileen Kirby, menatap Brenda Wright dengan emosi tinggi. “Apa kamu yang namanya Brenda Wright? Apa yang kamu lakukan terhadap putriku? Mentang-mentang suamimu adalah atasan, jadi kamu boleh menindas putriku?”Brenda Wright yang disalahkan itu pun tersenyum sinis. “Bu Aileen, coba kamu bilang, bagaimana aku menindas putrimu?”“Kamu menyiksa Bella hingga dia hampir bunuh diri. Apa kamu berani bilang kalau masalah ini tidak ada hubungannya denganmu?”“Apa maksudmu?” “Sebelum putriku melompat, dia datang ke sini dan berbicara denganmu. Aku dengar putriku bahkan sudah berlutut padamu. Kamu jangan mengeyel lagi. Semua orang sudah melihatnya! Brenda, kamu memang adalah wanita berhati racun. Kenapa kamu menyiksa putriku hingga dia ingin bunuh diri? Padahal Bella kami sangat baik hati dan polos, tapi kamu malah mencelakainya!”Akhirnya Brenda Wr
Berwin Jaspal memang berasal dari kalangan atas, tapi mereka adalah orang kepercayaan Hugh Randall. Berhubung Bos sedang tidak berada di tempat, mereka pasti akan berusaha untuk melindungi kakak ipar mereka.“Kalian tidak boleh menyentuh Kak Brenda. Kita bicarakan setelah Bos kembali. Kalian tahu sendiri dengan emosi Bos kami. Kalau kalian menangkap Kak Brenda atau melukai dia sedikit pun, Bos aku pasti tidak akan melepaskan kalian.”Ketika mendengar ucapan ini, Berwin Jaspal merasa sedikit ragu. Siapa juga yang tidak mengenal emosi Hugh Randall. Tidak ada seorang pun yang berani mengganggunya.Saat ini, Brenda Wright berjalan maju ke hadapan Bella Jaspal. Dia menatap Bella Jaspal dengan sinis. “Bella, tadi kamu bilang kamu sudah bersalah dan bersujud kepadaku. Kenapa kamu mengakuinya?”Bella Jaspal menjawab, “Aku ….”“Jangan-jangan kamu sedang mengisyaratkan bahwa sudah terjadi apa-apa di antara kamu dan suamiku? Atau sebenarnya tidak terjadi apa-apa terhadap kalian, tapi kamu memilik