Share

Lelaki Populer

“Vin, kamu akan dibenci banyak karyawan,” tuturnya.

“Biarkan! Bisnis tidak memandang bulu. Aku lebih suka dibenci tapi mereka becus bekerja, dari pada disukai oleh para penjilat. Kamu juga kembali kerja! Kamu yang menyeretku ke sini, jadi biarkan aku melakukan tugas,” pungkasku.

***Meyyis***

POV SHASHA

Aku pulang setelah selesai melakukan sesi wawancara dan dinyatakan selesai prosesnya. Kali ini tidak memasak karena sudah sangat sore. Hanya membeli makanan saja. Demi Allah, dadaku mau meledak menghadapi Davin. Aku malah berdoa tidak diterima. Mengerikan harus jadi sekretaris dia. Davin sekarang sangat killer, melebihi dosen akuntansi di kampus. Menyebalkan.

“Aku pulang, Ma.” Terlihat ada sepatu di rak depan. Sepertinya ada … sudah bad mood, tambah lagi ini.

“Sha, sudah selesai? Bagaimana wawancaranya?” ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status