Share

Kau Adalah Milikku

Lea menatap Zen dengan tatapan hampa seolah dunianya memang sudah di ambang kehancuran. Wanita itu merasa hidupnya sudah berada di tepi jurang kematian. Entah dengan cara mudah atau sulit, ini memang sudah menjadi takdirnya.

"Do it," ucap Lea lirih.

Dia meminta Zen untuk segera melakukan apa pun yang ingin dia lakukan terhadapnya. Karena dia sudah menyiapkan dirinya untuk semua rasa sakit itu.

"Selesaikan urusanmu denganku seperti yang kau katakan tadi." Wanita itu terdengar sangat putus asa.

Zen masih berdiri di tempatnya dengan ekspresi datar. Bahkan saat melihat sebulir air mata mengalir dari manik itu, dia tetap bergeming tak menghiraukan permintaan Lea. Pria itu baru bergerak saat Lea menurunkan kakinya ke lantai, namun tak begitu terlihat perbedaannya.

Kaki telanjang Lea menapaki lantai marmer di bawahnya dengan pelan. Setapak demi setapak wanita itu mengikis jarak dengan Zen hingga dia berhenti sekitar satu meter di hadapan pria itu. Dia men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status