Share

Hidup Segan Mati Enggan

Berdiri di samping tempat tidur adik kandungnya, Zen melayangkan tatapan tajam menghujam kepada gadis belia itu. Dia sangat yakin jika apa yang terjadi pada Lea adalah ulah Ryn. Selama ini dia sudah cukup menahan diri untuk tidak melakukan apa pun atas apa yang dilakukam oleh Ryn jika menyangkut tentang wanitanya. Namun kali ini, Zen merasa adiknya tersebut sudah sangat keterlaluan.

"Kau mengganggu tidurku," ujar Ryn dengan nada malas lalu menarik selimut yang berada di ujung ranjang dengan satu kakinya yang masih dapat berfungsi.

Semakin geram karena diabaikan, Zen mendekat ke arah ranjang lalu menarik lengan kecil adiknya hingga tubuh gadis belia itu terangkat dengan paksa.

"Aw! Kau menyakitiku, Zen!" protes Ryn.

Namun Zen tidak mengindahkannya. Pria itu membuat adiknya terduduk di atas tempat tidur. Setelah itu dia membungkukkan badan, menyejajarkan wajahnya dengan wajah Ryn. Kedua matanya tajam menyorot ke dalam iris kelam di balik kelopak mata Ryn yang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status