Share

Bab 119

Keesokan paginya.

Hari sabtu, Harper dan teman-temannya bangun tidur sesuka hati mereka.

Gerald tidak ingin mengganggu mereka, dia segera menuju ke kantin kampus sendirian.

Mila tiba lebih dulu dan dia menunggu Gerald.

Mila sudah membeli dua paket sarapan.

Nasi goreng pakai telur dan daging!

“Aku beli nasi goreng untukmu! Ayo, buruan makan!” Mila berkata seraya tersenyum.

Gerald sudah tidak malu-malu lagi.

“Mila, ada apa? Apa yang ingin kami sampaikan padaku?” Gerald bertanya sambil mengunyah.

Mila terlihat sangat cantik pagi itu. Kakinya yang jenjang terlihat mencolok dan memikat Gerald.

Gerald memandang Mila.

“Hehe! Hari ini hari ulang tahun Omaku. Aku akan pulang untuk merayakannya!”

Mila mengedip.

“Kamu pasti tahu hubunganku dengan Irene, kan? Jangan salahkan aku kalau berpikiran picik. Kamu tahu aku bukan orang yang suka membanding-bandingkan. Jadi, hubunganku dengan Irene sangat unik. Kami sudah seperti itu sejak lahir. Kami selalu bersaing dalam semua hal, mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Chapotta Mata
baru kali ini ada penulis bego yg terlalu berbelit-belit dalam menulis novel
goodnovel comment avatar
Chapotta Mata
selalu dan selalu gerak tidak punya alasan untuk menolak. knp tidak sekalian geral tidak punya alasan untuk tetap hidup, hampiri di semua bab geral tidak punya alasan untuk menolak
goodnovel comment avatar
Irwan Hakaido Sance
......... itulah caranya biar smkin penasaran,, tpi btul juga sihhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status