Tidak lama kemudian, Jasmine muncul kembali dengan memakai seragamnya. Rambutnya diikat ke belakang dan secara keseluruhan penampilan Jasmine menjadikan kecantikannya kian sempurna.Hampir semua pria memuji Jasmine, sementara itu para gadis memandang Jasmine dengan iri.Bahkan kedua mata Gerald terpaku pada Jasmine. Gerald sungguh tidak menyangka bahwa Jasmine bisa bertarung. Melihat Jasmine, Warren mulai menutup matanya dengan kain hitam. Aksi Warren seketika membuat penonton terkesiap.Sangat keren dan jantan!Setelah memastikan bahwa kain hitam terikat dengan cukup kuat, Warren pun menantang, “Ayo, hadapi aku sekarang!”Meski aksi Warren merendahkan, Jasmine tidak berkomentar apa-apa. Sebaliknya, Jasmine bersiap untuk menerjang Warren dengan kecepatan penuh!Terdengar suara keras dan Warren ditendang tepat di wajahnya!Warren tidak bisa menahan atau mengelak serangan Jasmine. Warren menyadari yang telah terjadi setelah tubuhnya melayang keluar arena dan jatuh terjerembab ke lantai
Wyatt masih sibuk membantu Warren ketika dia mendengar saudara perempuannya memanggil. Menyadari seseorang mencoba bertarung dengan saudara perempuanya, seketika Wyatt merasa dadanya terbakar amarah dan bergegas menghampiri mereka.Wyatt sudah cukup merasa malu dengan fakta bahwa dia tidak punya keberanian untuk menerima tantangan gadis yang tadi mengalahkan Warren. Bagaimanapun, Wyatt adalah petarung terbaik di kampus.Sekarang saudara perempuan Wyatt sedang dirundung, Wyatt tidak bisa membiarkan egonya terluka semakin dalam. Jika Wyatt tidak membela saudara perempuannya, maka bisa dipastikan bahwa Wyatt akan menjadi sumber kekecewaan di keluarganya!“Berani sekali kamu! Apa kamu sudah mau mati atau semacamnya?” Raung Wyatt sambil menyeruak maju dan langsung melayangkan tendangan ke dada Gerald.“Oh, Tuhan, Wyatt marah!”“Tentu saja dia marah! Bukan hanya karena pria itu memukul saudara perempuannya, tetapi Wyatt juga marah kepada dirinya sendiri karena dia tidak menerima tantangan g
“Ayo, lawan Jasmine seperti layaknya pria, dasar pengecut!” Mandy berteriak sambil menatap Gerald. Sejujurnya dia sangat ingin melihat Gerald dan Jasmine bertarung.“Ya! Bertarunglah seperti layaknya pria!” teriak beberapa gadis lainnya.Gerald hanya bisa menggelengkan kepala dan tersenyum masam. Tidak ada cara lain yang bisa dia lakukan untuk keluar dari situasinya. Mengetahui hal itu, Gerald pasrah dan setuju untuk menerima tantangan dan perlahan Gerald beringsut menuju panggung utama. Sepanjang latihan singkatnya bersama Finnley, ada lima jenis jurus yang Gerald pelajari. Masing-masing jurus berbeda sesuai dengan tujuannya, yaitu untuk melindungi dari pukulan, tendangan, senjata laras panjang maupun pendek. Jurus kelima bisa digunakan untuk menghadapi serangan dari arah belakang. Semua itu tentu sangat berguna untuk membantu Gerald membela dirinya sendiri ketika harus berhadapan dengan bahaya, semua itu hanyalah jurus untuk membela diri. Semua itu tidak ada gunanya dalam pertarun
Mendengar hal itu, seketika Mandy meninggalkan kamar untuk memberitahu para guru. Namun tidak lama kemudian Mandy kembali ke kamar.“Tak seorang pun dari guru kita yang bersedia. Semua orang dewasa di villa ini juga tidak tampak. Mereka semua sedang mengikuti rapat di ruang pertemuan! Apa kamu sudah lupa? Hari ini mereka mengadakan rapat besar tahunan!” Mandy menjelaskan.“Ah, aku baru ingat. Kalau begitu tidak apa-apa, besok saja aku akan berbicara dengan mereka,” Jasmine menjawab dengan anggukan sambil duduk di atas ranjangnya.Tidak lama kemudian Jasmine menyadari bahwa Mandy terlihat masih ingin mengatakan sesuatu kepadanya. “Ada masalah apa?” Jasmine bertanya.Mendengar hal itu, Mandy kemudian melompat tepat di samping Jasmine dan dengan cueknya bertanya, “Jasmine Sayang, menurutmu apa yang mereka bicarakan dalam rapat tahunan keluarga yang misterius itu dan hanya pria dalam keluarga kita yang boleh hadir?”“Bagaimana aku bisa tahu?” Jasmine menjawab sambil menggelengkan kepada d
“Itu benar… setelah kematian Tuan Muda, belum ada lagi Fenderson yang mampu melawan musuh keluarga kita. Bagaimanapun, kamu sudah cukup tua ketika semua itu terjadi, Kakak. Sangat disayangkan. Terima kasih, Tuhan, si kecil Jasmine sangat berbakat. Keterampilan yang dia miliki nyaris menyerupai Tuan Muda! Dengan cukup latihan dari kita, Jasmine akan semakin mengesankan!” Seorang pria tua lainya berkata.“Meski aku mempertimbangkan untuk tidak mengizinkan Jasmine mengikuti pertemuan ini, namun Jasmine tetap putra Ethan. Jasmine adalah yang terakhir dari garis keturunan Ethan! Aku sudah menjauhkan Jasmine dari dunia luar dalam kurun waktu lama… aku hanya tidak sampai hati membiarkan dia terlibat dengan semua ini!” seru pemimpin keluarga Fenderson.“Jasmine masih muda dan dia pasti akan menikah pula. Aku juga harus mengatakan bahwa Tuan Muda Ethan bahkan tidak mampu melindungi keluarga kita. Apa yang bisa Jasmine lakukan? Kedua orang tuanya terbunuh dalam insiden itu, menurutmu mereka tida
“Apakah kamu mendengarnya?”Pemimpin keluarga bertanya sesaat setelah Jasmine memasuki ruang belajar. Jasmine mengangguk tegas.Fakta tentang keluarga Jasmine di masa lalu berpeluang untuk membuat Jasmine untuk merasa sedih dan tertekan setiap harinya. Selamanya sepanjang hidup, Jasmine akan selalu diliputi kesedihan setelah insiden yang melibatkan kedua orang tuanya itu.Setidaknya ketika Jasmine dihukum atas sebuah kesalahan, dia bisa mengamuk atau mengeluh tentang hal itu. Oleh karena itu sejak Jasmine kecil, tak seorangpun pernah bercerita apapun kepada Jasmine mengenai kedua orang tuanya. Jasmine hanya akan menerima pukulan ketika dia bertanya tentang orang tuanya. “Apakah kamu membenciku karena telah menyembunyikan fakta itu selama bertahun-tahun?”Sang pemimpin keluarga bertanya.“Tidak, aku tidak membencimu. Aku memahami kamu menyembunyikan kenyataan itu demi kebaikanku!” Jasmine berkata.“Jasmine, aku mengamati kemampuanmu selama bertahun-bertahun. Sejujurnya aku ingin katak
Tentu saja, kakek Jasmine akan maju dan turun tangan karena Jasmine akan mewarisi properti dan aset ayahnya dengan paksa.Jasmine tidak khawatir dengan Keluarga Schuyler. Meskipun Keluarga Schuyler cukup kuat dan berpengaruh, mereka tidak akan berani melebihi batas tanpa pandang bulu.Jasmine berjalan keluar dari ruang kerja kakeknya. Jasmine menyimpan foto itu dengan baik dan dia bersiap untuk kembali ke kamar tidurnya.“Jasmine, aku sudah menunggumu sejak tadi!”Dalam kegelapan malam, ada seorang pria muda yang sedang berdiri di luar halaman. “Yael Schuyler, mengapa kamu menungguku?” Jasmine berkata dingin.“Aku dengar dari seseorang siang tadi kamu terluka dipukuli oleh seseorang. Aku mengkhawatirkan kamu, jadi aku ke sini untuk menanyakan hal itu. Jangan khawatir, Jasmine, aku akan membuat pra itu membayar mahal atas apa yang dia lakukan!” Yael berkata.“Itu bukan urusanmu. Dengarkan aku, kalau sampai kamu berani menyentuhkan ujung jarimu kepada teman sekelasku, maka aku tidak ak
Sebenarnya Gerald ingin mengobrol lebih lama dengan Jasmine. Tetapi dari kata-kata dan tatapan Jasmine, jelas terlihat kebencian di raut mukanya ketika Jasmine memalingkan wajahnya dari Gerald. Jelas sekali Jasmine sedang tidak mood untuk mengobrol dengan Gerald. Gerald tidak memaksakan diri untuk mengobrol dengan Jasmine. Sebaliknya, Gerald pergi dan duduk di belakang dua bersaudara itu.Kemudian Mandy dan menoleh dan memutar matanya kepada Gerald. Tidak ada lagi keraguan dalam pikiran Mandy, Gerald adalah seorang pria jujur. Yang mengejutkan, Gerald tidak hanya kaya raya, tetapi dia juga cukup terlatih beladiri. Jasmine adalah seorang petarung yang luar biasa. Bagaimana bisa dia dikalahkan oleh Gerald dengan mudah? Andai Jasmine tidak secara khusus meminta Mandy untuk tidak membuat masalah dengan Gerald, maka Mandy pasti akan meminta Jasmine untuk kembali bertarung melawan Gerald.Awalnya mereka hanya menunggu kelas dimulai. Tapi setelah menunggu selama beberapa waktu, tidak ba