“Atau jangan-jangan ... kamu naksir Tuan, ya?” imbuh Lucy sambil menangkupkan tangan ke mulutnya dan tertawa.“Hush! Kamu jangan bicara sembarangan! Lucy… Aku… Aku tidak punya kerabat lain. Tapi harus aku akui bahwa ada perasaan nyaman saat pertama kali melihat Tuan. Itulah alasan kenapa aku memilih untuk tinggal. Dan soal itu, mana mungkin orang sepertiku pantas jatuh cinta pada orang seperti Tuan?" jawab Yukie sambil tersipu. “Ngomong-ngomong, Lucy… Aku juga masih ingat jelas bahwa kamu ingin kembali ke kampung halaman lebih dari aku. Kenapa kamu tidak pergi juga waktu itu?" imbuh Yukie.“Yaa, aku merasa Tuan adalah orang baik yang tidak akan melecehkan kita seperti yang sebelumnya. Ditambah lagi dia juga sangat menghormati kita, aku jadi merasa berkewajiban untuk tinggal dan bekerja untuknya. Aku juga punya alasan lain kenapa aku ingin tetap tinggal. Kamu ingat Tyson? Kurang dari sebulan yang lalu dia bilang bahwa dia akan datang menjemputku. Aku tidak mau dia bingung mencariku jadi
“Tyson!” pekik Lucy lagi sementara Whistler menoleh pada Gerald.“Apa kau mengenalnya, Tuan?” tanya Whistler.Gerald segera menjawab, “Tentu saja! Dia memang bukan saudara kandungku, tetapi aku menganggapnya begitu." "Hah? K-kalau begitu, tolong selamatkan dia, Tuan! Karena Anda mahir mengobati orang, Anda harus menyelamatkannya!” ratap Lucy di antara isak tangis.Mendengar permintaan Lucy, Gerald ingat gadis itu sempat menyebut seseorang dengan nama Tyson kepadanya beberapa waktu lalu. Ternyata Tyson yang dimaksud adalah orang yang sama dengan Tyson yang dikenalnya.Andai Gerald tahu bahwa ini yang terjadi, dia pasti sudah mengirim anak buahnya untuk mencari Tyson sejak lama, jadi hal semacam ini bisa dicegah."Tolong beri mereka sedikit ruang, Lucy. Apa kamu tidak mendengar bahwa Tuan memperlakukan Tyson seperti saudara kandungnya?" bujuk Yukie sambil menarik Lucy ke samping.Gerald pun segera memeriksa luka Tyson. Sesuai dugaan, pria itu terluka parah. Seandainya Tyson ditemukan be
Namun pada saat itu Keluarga Crawford khawatir bahwa insiden—ketika Drake & Tyson menyelamatkan Gerald—akan terungkap cepat atau lambat. Akibatnya, mereka memberi sejumlah uang kepada kedua bersaudara itu dan menyuruh mereka meninggalkan Keluarga Crawford.Drake & Tyson sama sekali tidak keberatan dengan hal itu. Untuk sementara, mereka berencana untuk kembali ke markas tentara bayaran di luar negeri. Dalam perjalanan menuju ke sana, mereka mendengar insiden yang menimpa Gerald dan Zack di Merry City malam itu.Setelah mengetahui bahwa Gerald menghilang, mereka bergegas pergi ke Provinsi Salford untuk menyelidiki insiden itu secara diam-diam. Namun sayangnya hingga tiga bulan berlalu, mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk baru.Tidak berhenti sampai di situ, Keluarga Schuyler pun mulai memperhatikan aktivitas mereka. Mengetahui hal itu, keduanya sadar bahwa mereka tidak punya banyak pilihan selain menghentikan penyelidikan untuk sementara waktu. Setelah menyusun beberapa rencana
“Menurut saya kemeja yang saya belikan untuk Anda tidak cocok untuk acara ini, Tuan… kenapa kita tidak berhenti sebentar dan membeli kemeja baru yang lebih pantas? Bagaimana?” tanya Yukie sambil tersenyum. Saat ini dia sedang duduk di samping Gerald ketika mobil mereka menuju ke acara pertemuan itu. "Menurutku tidak apa-apa," jawab Gerald sambil mengamati kemejanya dengan senyum tipis.Saat mobil mereka mendekati sebuah gedung perbelanjaan, Gerald melihat ke luar jendela. Secara mengejutkan, orang pertama yang dia lihat adalah seorang pemuda yang tidak asing."Ada apa, Tuan?" tanya Yukie.“Kalau aku tidak salah lihat, itu sepertinya teman sekelasku dulu. Atau mungkin orang yang sangat mirip dengannya. Ah, hentikan mobilnya. Aku mau ke gedung itu," perintah Gerald. Mendengar perintah itu, semua mobil dalam rombongan Gerald langsung berhenti di tengah jalan. Meskipun mereka menutupi sebagian besar jalan utama, tetapi tidak ada yang berani membantah. Pasalnya, setiap kali penduduk Kota
Menyadari klien Harper ada di sini, Gerald menganggukkan kepalanya pada dua orang baru itu lalu menoleh ke arah Harper, sebagai isyarat untuk mempersilakan Harper menangani pekerjaannya terlebih dahulu.Tetapi ketika Gerald berbalik hendak pergi, dia terkejut menyadari siapa pria dan wanita itu. Ternyata mereka tidak lain adalah Raquel dan pacarnya, Jefferson! Mengingat kembali ketika dia masih dalam keadaan menyedihkan lebih dari setengah tahun yang lalu, dia ingat Raquel mempermalukannya saat dia masih bekerja di tempat konstruksi.“Wow! Ini benar-benar kamu, Gerald?" seru Raquel sambil menyilangkan lengan dan menunjukkan senyum dingin.“Oh? Jadi kamu kenal dengan Nona Quelch dan Tuan Brown, Gerald? Haha! Tuan Brown pemilik perusahaan besar di sini! Aku sedang menjalin kerjasama proyek dengan mereka," Harper menjelaskan.“Ya, kami saling mengenal," jawab Gerald dengan anggukan halus."Hmmhh. Mau berpura-pura kalau kita tidak saling mengenal, Gerald? Mana mungkin kamu akan bisa melup
Saat itu, Raquel dan Jefferson tiba di pintu masuk gedung perbelanjaan.Sebenarnya Jefferson memang sudah memarkir mobilnya dengan benar di pinggir jalan. Tetapi ada sekelompok mobil lain parkir tepat di tengah jalan. Karena mobil Jefferson diparkir di jalur yang tidak diblokir oleh rombongan mobil itu, mobilnya dianggap menghalangi jalan."Hei! ini jelas-jelas bukan salah kami! Rombongan mobil itu yang menghadang jalan. Kenapa jadi kami yang harus memindahkan mobil?" teriak Raquel yang tidak habis pikir dengan alasan staf itu.“Heh! Lihat saja merek mobilmu lalu bandingkan dengan merek mobil itu! Pasti kau berasal dari luar kota karena kau tampaknya tidak tahu aturan di sini. Dengar, segera pindahkan mobilmu. Jangan salahkan aku kalau terjadi sesuatu, karena aku cukup yakin Boss Gram-mu atau siapa pun namanya itu tidak akan bisa berbuat apa-apa!" ejek anggota staf.“Yah, kudengar hanya orang-orang dengan pengaruh dan kekuasaan besar di Kota Talgo yang bisa berkeliling dengan mobil se
Sementara itu, acara pertemuan berlangsung di aula hotel terbesar di Kota Talgo. Karena para pemimpin dari lima kelompok paling berpengaruh di Kota Talgo membawa serta anak buah mereka, gedung itu dipenuhi oleh sekitar seribu orang. Alhasil, tidak mengherankan jika keriuhan memenuhi seluruh ruangan.Pada saat yang sama, panggung tinggi juga telah disiapkan di dalam ruangan. Berikutnya, beberapa kursi ditempatkan di atas panggung yang tinggi. Di situ para pemimpin akan duduk.“Kamu orang yang cerdas dan banyak akal, Diego! Aku tidak menduga kamu akan menggunakan pertemuan sipil dan militer untuk juga menunjukkan betapa kuatnya kita di depan kelompok Royal Dragon Group yang baru didirikan itu. Ha ha! Ini seperti sambil menyelam minum air.""Tentu saja! Tetapi sekarang Royal Dragon Group sudah mengakuisisi pabrik farmasi yang dulunya adalah sumber pendapatan utama kita. Aku jadi bertanya-tanya apakah semuanya akan masih sama seperti pemilik pabrik sebelumnya. Dan juga, aku dengar bahwa bo
Benar-benar di luar dugaan Diego dan yang lainnya bahwa Royal Dragon Group tidak mundur dari kompetisi. Sejujurnya, Gerald dan anak buahnya tampak cukup meyakinkan.Menyadari hal itu, Diego dan para bos yang lain tahu jika mereka tidak menunjukkan kekuatan mereka saat itu juga, akan semakin sulit bagi mereka untuk mengendalikan perusahaan Gerald di masa depan.Segera setelah itu, pertemuan sipil dan militer dimulai dan para peserta dibawa ke area luas yang telah disiapkan di tengah ruangan.Lima kelompok itu telah memilih anak buah mereka yang paling kuat untuk ikut serta dalam kompetisi. Gerald sendiri mendelegasikan Whistler dan beberapa anak buahnya yang lain untuk berpartisipasi. Orang-orang yang dipilih Gerald semuanya telah menjalani pelatihan khusus dengannya. Karena itu, kemampuan mereka jauh lebih hebat dibandingkan sebelumnya.Begitu kompetisi dimulai, semua orang terkejut melihat anak buah Gerald langsung melakukan pelanggaran. Dengan serangan yang cepat dan tepat, anak bua