Share

Chapter 7 An Affair

Jika perasaan bisa memilih untuk mendaratkan cintanya kepada siapa. Can tidak ingin menjatuhkan perasaan pada perempuan yang salah.

Tapi ia terlalu naif untuk menepis rasa yang ada. Can masih menginginkan Ayse-nya. Sekalipun pria itu sudah mendapati Ayse duduk di depannya bersama calon suaminya.

“Ternyata kalian sudah dewasa, ya? Aku nyaris masih mengingat kalian yang muda, penuh keinginan kuat untuk impian kalian saat itu.”

Akman tersenyum teduh ketika wanita yang pernah memberikannya perhatian lebih di sekolah. Sebagai istri dari pemilik yayasan di mana ia sekolah. Ia mendapati manik itu berkaca-kaca, merasa terharu melihat dirinya dan Ayse datang diusia yang semakin dewasa.

“Undangan pernikahan ini sebagai tanda, jika kami tidak pernah melupakan kebaikan Anda, Nyonya dan Tuan Sener,” ucap Akman membuat Tuan Sener mengangguk.

“Kalian tampak serasi,” balasnya.

“Doakan yang terbaik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status