Share

Chapter 10 Dirty Secret

“Kau ingin pergi ke mana, Nak?”

Can tersenyum mendapati Nyonya Sener masuk ke dalam kamarnya saat pria itu sudah memakai jaket kulit berwarna coklat. Ia melapisi kaus putih polos di dalamnya dan memadukan bersama jeans panjang juga sepatu olahraganya.

“Aku ingin merilekskan pikiranku, Ma,” balasnya membiarkan Nyonya Sener sudah berdiri di hadapannya dengan tatapan teduh.

Wanita itu menangkup sisi wajah Can dan menatap putra semata wayang yang sangat didominasi oleh paras tampan suaminya.

Ia mengulas senyum hangat. “Kau ada janji bersama Akira?”

Can menggeleng pelan. “Tidak. Aku keluar sendirian saja. Hanya beberapa jam, aku janji, Mama,” balasnya memaparkan.

“Aku juga berjanji tidak akan mabuk,” sambungnya membuat Nyonya Sener tertawa kecil.

Ia menepuk pelan sisi wajah Can. “Anak yang penurut,” balasnya menerbitkan senyum manis pada Can.

Pria itu me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status