Share

[S2] 99. THE ENDING

Elaine paham betul dengan maksud dari ucapan Darell. Makanya dia langsung menoleh dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

“Hahaha. Kenapa, Sayang?” Darell terkekeh sampe bahunya bergetar.

“Nggak papa,” jawab Elaine sekenanya. Merapatkan bibirnya dan masih enggan untuk menatap Darell.

Jujur saja, Elaine merasa malu saat Darell berkata demikian. Dia mengingat kejadian bertahun-tahun silam, ketika dirinya pertama kali bertemu dengan Darell. Elaine memang gila saat itu.

“Kamu nyesel nggak, Len?” tanya Darell.

“Nyesel apa?” sahut Elaine sambil menoleh. Darell terlihat tersenyum senang, ternyata umpannya ditangkap dengan baik oleh Elaine. Dia sengaja bertanya seperti itu agar bisa melihat wajah istrinya yang sedang memerah karena malu.

“Nyesel ngajak aku tidur dan kasih aku sesuatu yang berharga dihidup kamu. Padahal dulu kamu nggak kenal aku sama sekali,” kata Darell.

Elaine memejamkan matanya dan langsung mengigit bibir bawahnya

mayuunice

Terima kasih, kakak-kakak karena sudah membaca cerita ini sampai tamat. Mohon maaf apabila ada kesalahan selama ini, ya, Kak. Jangan kapok sama aku <3 . Baca juga ceritaku yang lain, ya. "My Dominant CEO" dan "Tujuh Dosa Besar". Semuanya hanya ada di aplikasi GoodNovel. Terima kasih. Sampai jumpa di cerita romance aku yang berikutnya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status