Share

Ep-29

Nevan menepis tangan laki-laki yang baru saja mengelandangnya layaknya kambing. Dia pun menatap laki-laki itu dengan sengit, dan mengusap sudut bibirnya yang berdarah.

"Apa sih lo!! Main tarik aja, lo pikir gue hewan apa!!" omel Nevan.

Laki-laki itu berkacak pinggang. "Harusnya gue tanya, kenapa lo ke cafe gue terus berantem? Lo pikir ini area tinju?"

Alis Nevan terangkat, "Cafe lo? Sejak kapan?"

"Sejak … lo nggak perlu tau." cetus nya.

Beban kembali mendengus, jika saja laki-laki di depannya usianya tidak lebih tua dari Nevan. Sudah dipastikan jika Nevan juga akan menghajar laki-laki itu tanpa ampun.

Tanpa basa-basi, Nevan pun mengambil beberapa lembar tisu dan juga sebotol air mineral, itung-itung luka yang dia rasakan tidak kembali mengeluarkan darah kembali. Menepuk pelan, nyatanya Nevan masih saja meringis kesakitan.

"Itu tadi kenapa lo berantem!! Gue pikir lo punya tempat tersendiri buat berantem sama lawan lo."

Sekali lagi!! Nevan kembali mendengus, menarik nafasnya dal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status