Share

Bab 113

"Apa kubilang? Sejak awal gagasan itu sudah konyol."

Ia kembali mendengus kesal mendengar perkataan Stephen paska mereka kembali dari rumah sakit dan mendapatkan kaki prostetik barunya. Dibandingkan dengan kaki prostetiknya yang lama, kaki prostetiknya yang baru ini jauh lebih stabil dan nyaman digunakan. Kesampingkan soal harga dari kaki prostetiknya yang benar-benar di luar jangkauannya karena jumlah angka nolnya lebih dari dua digit--harga bagi ia yang hanya seorang mahasiswa tahun kedua akhir yang harus menghemat satu sen dari seluruh uang saku bulanan pemberian kakak perempuannya sudah sangat mahal--harus ia akui bahwa ini jauh lebih nyaman. Ia bisa berlari dengan nyaman tanpa merasakan gesekan di kulitnya yang akan membuatnya nyeri. Bahkan kaki prostetiknya ini mengingat semua gerakan tubuhnya saat ia berjalan, membuatnya merasa senang karena untuk kali pertama dalam hidupnya ia bisa merasakan kembali arti dari berjalan normal dengan kaki biasa.

"Aku nggak mau mendengar pendapa
Zhen Xin Xin

Halo semuanya, Terima kasih karena sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca Choosing Between Dragon and Werewolf. Jika kalian suka dengan ceritanya, kalian bisa tinggalkan kesan kalian pada ceritaku di kolom komentar dan dukung ceritaku dengan memberikan gem agar membantuku untuk tetap bisa menulis karya ini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status