Share

47. Bawaan Bayi Lagi

Shayra membuka pintu dan memasuki ruang kerjanya Adien dengan seenaknya dan langsung menyeru, "kata Mas Raga, Aku boleh bekerja di ruang mana saja yang Aku inginkan diperusahaan. Benarkah?!"

Adian yang sibuk berkutat dengan dokumen mengangguk acuh tanpa menoleh sama sekali. Bukannya pria itu tak perduli dengan Shayra, tapi jujur saja dia memang tak perduli dengan ocehan Shayra yang menurutnya tidaklah penting. 

"Jadi Aku boleh bekerja di ruangan ini?" Lanjut Shayra memastikan. 

Lagi-lagi Adien hanya menjawabnya dengan anggukan tanpa melihat ke arah orang yang mengajaknya berbicara. 

Beruntungnya Shayra tidak mempermasalahkan hal itu dan malah melanjutkan perkataannya, "kalau begitu apalagi yang kamu tunggu?" 

Adien mengerutkan dahinya dan mengangkat kepala untuk menatap Shayra dengan tidak mengerti. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status