Share

S2. 265 Kisah Ibu tunggal 2

Nicko mengadahkan tangannya pada Sara untuk meminta kunci mobil, tapi sayang Ibu tunggal itu tak mau memberikan kunci mobilnya.

“Kau ini jangan terlalu memaksakan diri Nick, kau sangat lelah biar aku saja yang mengemudiakan mobil!” serunya.

Namun Nicko menggeleng, tubuhnya pun semakin dekat pada Sara hingga putri Tuan Wu dapat merasakan hembusan napas Nicko.

“Aku ini seorang laki-laki. Apa yang akan dikatakan oleh keluargamu jika mereka membiarkanmu mengemudikan mobil sementara aku ada di sampingmu,” kata Nicko yang memang berniat untuk mengantarkan Sara dan putrinya pulang dan memastikan keadaan mereka berdua aman.

Jantung Sara berdegup lebih kencang, kedua telapak tangannya terasa dingin dalam posisi seperti ini. Saat berdekatan seperti ini, ia menyadari kalau Nicko terlihat lebih tampan dari biasanya. Terutama pada bagian bibirnya yang begitu menggoda.

Saat ini ia tertegun dan tak dapat berkutik melihat sosok yang ada di hadapannya. Ia seperti terhipnotis. Namun satu yang ia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status