Selama satu tahun terakhir, Wang Ji membangun rumah di kota Wu’an. Kota yang berada cukup dekat dengan kota Yulan. Setiap beberapa minggu sekali, Wang Ji akan berkunjung ke kota Yulan dan memeriksa seluruh bagian dari dinding-dinding Sacred Courtyard. Ia berharap, teman-temannya yang sedang terkunci di dalam sana akan tetap baik-baik saja.Sayangnya, waktu telah berjalan selama satu tahun dan segel Sacred Courtyard tetap kokoh tak tertembus.Hingga pada malam itu, saat Wang Ji menarik selimut untuk tidur, telinganya dikejutkan oleh gemuruh ledakan yang tak biasa. Di waktu yang sama, langit malam menjelma seperti siang selama beberapa detik akibat dari ledakan cahaya. Lekas-lekas Wang Ji keluar dari rumah untuk memeriksa keadaan. Langit telah kembali gelap ketika Wang Ji tiba di halaman rumanya, tetapi ada hujan kembang api yang menghiasi langit kota Yulan.Bulu kuduk Wang Ji meremang saat itu juga. Bibirnya bergetar-getar ketika kemudian ia berteriak lantang.“Teman-teman… Aku datang!
“Kakek…”Zhou Fu dan yang lainnya terkesiap mendengar suara itu muncul dari kegelapan. Tak hanya sekali, tetapi berkali-kali. Zhou Fu tak mau gegabah bertindak meski perlahan-lahan pihaknya mulai bisa melihat kemunculan sosok kultivator yang melayang menghampiri barisannya.“GURU!!!!”Seluruh murid The Great Nameless memekik bersamaan kala menemukan gurunya tengah melayang mendekati mereka.“Kakek… Kakek sungguh baik-baik saja. Syukurlah…”Alih-alih menanggapi seruan murid-muridnya, sosok The Great Nameless justru melayang pelan menghampiri Zhou Fu. Dengan masih saling melayang di udara, The Great Nameless membungkuk memberi hormat pada Zhou Fu.“Kakek… cucu ini meminta maaf karena tak bisa berbuat banyak untuk kakek.”Tentu saja, ucapan dari pria yang berpawakan usia empat puluhan tahun itu membuat bingung semua orang.“Guru… Apa maksudnya ini?” Sha Feng yakin bahwa sosok yang datang itu adalah The Great Nameless sehingga ia memiliki hak untuk meminta penjelasan atas apa yang baru sa
Peristiwa asing yang terjadi di langit kota Yulan jelas mengundang banyak tanya bagi warga di Immortal Continent. Mengingat kota Yulan telah mati selama satu tahun terakhir, ledakan keras yang baru saja terjadi membuat para kultivator yakin, segel Sacred Courtyard telah terbuka. Itu artinya, masih ada kemungkinan sosok-sosok di dalam Sacred Courtyard yang masih hidup.Demi memenuhi rasa penasaran itu, beberapa sekte mengirim perwakilan untuk memeriksa sementara beberapa lagi memilih untuk menghubungi Bu Xiangzhi untuk membeli berita.Sementara itu di langit Sacred Courtyard, baik Zhou Fu maupun The Great Nameless sama-sama merasakan aura kedatangan beberapa pihak. Merasa perlu memberi tahu Zhou Fu tentang beberapa hal, The Great Nameless tak memiliki pilihan selain membawa Zhou Fu pergi.“Sha Feng, kau adalah murid yang paling senior dari segi usia. Saat ini, guru ingin berbicara pada kakek. Gunakan kemampuanmu untuk membawa semuanya pergi dari sini. Kita bertemu di kedai teh desa Bun
The Great Nameless berjingkat sesaat setelah Zhou Fu menggebrak meja. Dahinya lantas berkerut dan ia pun bertanya pada sosok di depannya dengan penuh rasa heran.“Kakek, jelas-jelas beberapa waktu lalu cucu telah memberikan kakek Jade Slip yang berisi tentang hal-hal yang terjadi di masa depan. Kakek kira itu hanya tontonan palsu?”Zhou Fu menarik napas dalam. Ia masih ingat rentetan kejadian yang ia saksikan di dalam Jade Slip. Hanya saja, karena semuanya terlihat tak masuk akal, Zhou Fu belum mau percaya sebelum The Great Nameless memberi penjelasan yang masuk akal.“Buat aku percaya bahwa semua yang kulihat itu nyata. Terlebih, bagaimana bisa kau berada di sini bahkan saat aku belum memiliki anak.”The Great Nameless mengangguk, ia lantas mengeluarkan sesuatu dari dalam spatial ring miliknya. Terdapat lima permata sebesar kepalan tangan yang berkilauan di atas meja. The Great Nameless meminta Zhou Fu untuk mengamatinya sejenak.“Permata Qi Lin?” Zhou Fu mengerutkan dahi setelah mel
Zhou Fu menuang lagi teh hijau ke cangkir tembikar. Tak peduli seberapa tak masuk akalnya cerita dari The Great Nameless, ia tetap penasaran dengan pengakuan pria aneh tersebut. The Great Nameless pun melanjutkan pengakuannya.“Cucu pertama kali datang di era Nenek Buyut, yaitu Ratu Huang Shengyi.”Dahi Zhou Fu berkerut dan ingin segera menimpali ucapan The Great Nameless tapi pria itu memberi isyarat agar Zhou Fu diam mendengarkan.“Cucu kira, karena kakek nantinya akan lahir dari perut Ratu Huang Shengyi, cucu memberi nenek buyut Forbidden Codex. Hanya saja, musuh dari masa depan sepertinya juga mengetahui pendaratan cucu di masa Ratu Huang Shengyi. Musuh mengadu domba nenek buyut dengan ayah Chiang Mingshu. Nenek buyut lantas menemuiku untuk mengembalikan Forbidden Codex.”Untuk memperjelas semuanya, The Great Nameless mengeluarkan Jade Slip lain. Itu adalah Jade Slip yang berisi simpanan kenangan di era Ratu Huang Shengyi.“Kakek, lihatlah…” The Great Nameless menyerahkan Jade Sli
Sebenarnya, pertanyaan senada pernah disebutkan oleh Ratu Huang Shengyi di masa lalu. Beberapa waktu sebelum ia menjemput kematian, Ratu Huang Shengyi sempat membalikkan badan dan bertanya kepada Zhou Shan. Menanyakan apakah ada kemungkinan di kemudian hari Zhou Shan mengantar Zhou Fu untuk bertemu sang Ratu.Kala itu, Zhou Shan mengangguk untuk memberi sedikit kegembiraan untuk Ratu Huang Shengyi yang akan segera mati. Satu kata terakhir Huang Shengyi yang dia ucapkan adalah kepada Zhou Shan adalah,‘Shan’er, aku hanya bercanda. Jangan merasa terbebani di kemudian hari.’Zhou Shan kecil hanya diam menyaksikan senyuman manis di bibir sang Ratu. Meski Zhou Shan masih cukup kecil pada waktu itu, ia sudah memahami bahwa Ratu Huang Shengyi adalah wanita dengan kedewasaan yang terlampau matang.“Shan’er, kau mendengar pertanyaanku?” Zhou Fu menggoyangkan telapak tangannya di depan wajah Zhou Shan. Zhou Shan terkesiap sesaat lalu menjawab. “Untuk itu… Cucu tak bisa memastikan tetapi akan
Antara percaya dan tak percaya pada keseluruhan cerita Zhou Shan, Zhou Fu memilih untuk menuruti ucapan laki-laki itu. Bukankah beberapa waktu lalu Zhou Shan meminta Zhou Fu untuk cepat-cepat menikah?Menikah!Ya, siapa pria di alam semesta yang tak mau menikah?Karena itulah, ketika murid-murid Zhou Shan telah tiba di Kedai Teh Bunga Krisan, Artefak Suci peninggalan Raja Yang Yuhuan akan segera dipersiapkan. Menurut penuturan Zhou Shan, pernikahan Zhou Fu harus dilaksanakan di Benua Timur sehingga hari itu juga, Zhou Shan langsung membagi tugas.“Kakek, murid-muridku pasti bingung dengan situasi kita yang sekarang. Kakek yang menjelaskan kepada semuanya, sementara cucu akan melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan pada Artefak Suci yang akan kita gunakan.” Zhou Shan berbisik pada Zhou Fu lalu menghilang tanpa bekas bahkan sebelum Zhou Fu memberi tanggapan.Di tempat duduknya, Zhou Fu menggaruk kepala berkali-kali saat melihat seluruh teman-temannya berdiri termangu di pintu kedai Teh B
Keesokan harinya, saat matahari masih setengah merangkak ke permukaan, Zhou Shan telah berdiri di dek kapal kuno yang merupakan perwujudan dari Artefak Suci. Kapal kuno itu melayang di halaman depan kedai bunga krisan, menunggui rombongan Zhou Fu.Saat itu, baik Zhou Shan maupun Zhou Fu belum memberi penjelasan bahwa kepergian mereka ke Benua Timur adalah agar Zhou Fu bisa melangsungkan pernikahan tanpa gangguan dari musuh. Murid-murid The Great Nameless hanya diberi tahu bahwa kepergian Zhou Fu ke Benua Timur adalah untuk sebuah misi penting.“Seperti kesepakatan di awal, Xiao Feng, Wei Yi, Lao Shi, Wang Ji, dan Shu Yang tetap tinggal di Immortal Continent untuk melakukan pengamatan. Sementara Sha Feng, Nen… Maksudku… Yang Zi dan Shen Yang naik ke kapal bersamaku dan juga kakek.”“Baik, Guru!” Xiao Feng, Wei Yi, Lao Shi, Wang Ji dan Shu Yang membungkuk hormat. Masing-masing dari mereka telah diberi tugas untuk memantau pergerakan entitas Demon atau juga gerak gerik pihak yang membawa