Share

Bab 107

"Kira-kira apa yang akan dibahas oleh Mama?" tanya Rico.

"Aduh... jangan-jangan masalah nikah lagi," ujar Rio dengan wajah malas. Berbeda dengan Ray, dia beranjak keluar tanpa berbicara.

Saat mereka bertiga sudah sampai di ruang keluarga, di sana sudah ada Roy dan Gera. Diam-diam Ray mulai berkeringat dingin. Dia ingin minta maaf pada Roy, namun entah kenapa saat ini dia begitu gugup.

"Terima kasih sudah mau meluangkan waktu sebentar," kata Gera saat triplets duduk di sofa.

"Apa yang mau Mama bicarakan?" tanya Rio.

Rio dan Rico masih marah pada Roy. Mereka memalingkan pandangan dari Roy dan hanya fokus menatap Gera. Hanya Ray yang sudah tahu kebenarannya.

"Bukan Mama yang mau berbicara... tapi Papa." Triplets menatap Roy dengan tatapan bertanya-tanya.

"Oke, silahkan!" Rio berujar malas. Dia masih sakit hati pada Roy karena sudah berkali-kali menyakiti hati Mamanya.

Roy mengepalkan tangannya yang mulai dingin dan berkeringat. "Papa... Papa ingin meminta maaf pada kalian. Selama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
terharu smoga bahagia slalu
goodnovel comment avatar
Aprilia Safitri
hmmmm akhirnya roy dan gera so sweet....
goodnovel comment avatar
Christina
wah akhirnya selesai juga. astaga Lea menghilnag. benar2 tak diketahui kemana.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status