Bab 4

“Tak perlu bersikap se formal itu Tante, panggil saja aku Jolly, dan ijinkan aku memngaggil Tante dan Om dengan nama depan kalian,” ucap Jolly.

Tentu saja Tania kegirangan dan menjawab,

“Tentu saja Jolly, bahkan kau bisa menganggap kami sebagai orang tuamu, benarkan sayang?” ucap Tania dengan menghadap ke arah Dere suaminya di seberang.

“Tentu saja suatu kehormatan bagi kami bila bisa di anggap sebagai orang tua oleh kamu Jolly”,

Ucap Dere tanpa ada rasa malu sama sekali, karena bagaimanapun juga di anggap orang tua berarti dia harus menikahkan Jolly dengan Rachel sementara semua tau bahwa Rachel masih memiliki suami Radhis.

Bagaikan sama-sama tak memiliki malu Jolly bertanya kepada kedua orang itu,

“Dengar dengar Rachel dan Radhis tidak pernah tidur dalam satu kamar tante semenjak mereka menikah?”.

“Tentu saja, bagaimana-pun juga sebernya semua tak ada yang setuju jika mereka menikah kecuali kakek mereka  yang sudah menjodohkan mereka,” jelas Tania meyakinkan Jolly.

“Ibu!, Kakek gak pernah menjodohkan kami!, Ini semua keinginan aku sendiri!”, Bantah Rachel terkait omongan Tania.

Dere tiba-tiba menyahuti omongan itu

“Tidak Jolly! Kami sebenarnya tak ada yang setuju jika Rachel menikah dengan Radhis, jika di bandingkan denganmu dia tak lebih dari debu yang menempel di sepatumu.”

“Om Dere bisa saja, memang sangat jelas om baahwa aku adalah pewaris utama dari Gienis dengan pendapatan 35jt setahun, aku akan mampu memembahagiakan kalian bertiga jika aku yang menikah dengan Rachel.” Ucap Jolly dengan sombong.

“Kenapa nak Jolly tidak duduk bersama kami saja sekarang?” Tania seperti memohon sambil saling menggosokan kedua tangannya secara bergantian.

“Maaf kan aku tante, setelah ini ada urusan bisnis yang harus aku bicarakan dengan mempelai laki-laki Jhon Adney terkait proyek senilai 5jt dolar yang akan kami kerjakan”  Jawab jolly sombong dengan menunjuk ke lelaki di sebelah nya dan dia adalah tunangan Sea,

Jhon Adney adalah keluarga setingkat Gienis dan mereka adalah keluarga-keluarga di atas keluarga Wish.

“Mungkin jika berkenan kapan-kapan kita bisa makan malam bersama di restoran Maizen di Pashe-De Lier hotel itu adalah hotel mewah kedua di Auckland ini tante bakan jika tante berkenan tante harus menghubungiku seminggu sebelumnya” ucap jolly kemudian dilanjut

“Biar aku reservasi dengan kartu ke anggotaan silverku maksimal satu minggu supaya kita bisa dapat tempat disana karena kartu silver adalah kartu keanggotaan tingkat tiga di bawahnya masih ada brass tingkat satu dan bronze di tingkat dua, bahkan jika kartu keanggotaan yang di gunakan adalah brass atau bronze mungkin butuh waktu minimal satu bulan untuk bisa makan disana”

Jelas jolly dengan begitu sombong dan menghadap ke Tania dan Rachel untuk menarik hati Rachel, namun sayangnya Rachel hanya diam saja tanpa memperdulikan.