Bab 8

Suara itu tidak terdengar menyenangkan. Philip mengangkat kepalanya dan melihat seorang pria gemuk dengan perut yang buncit, menatapnya dengan ekspresi mengejek.

Apa hubungannya dengan anda, jika saya adalah seorang pria yang menumpang atau tidak? Apakah saya mengenal anda? Muka Philip terlihat masam, kemudian berbalik pergi, mengabaikan cemoohan pria gemuk itu.

Namun, si pria gemuk itu tidak berencana untuk melepaskannya Philip begitu saja. Dia menyusulnya, untuk menghalangi jalan Philip dan kembali mengejeknya. “Sekarang kau mencoba mengabaikan orang? Kepribadian yang hebat! Saya mendengar bahwa bisnis anda telah gagal, dan sekarang Deputi Manajer kami, Johnston yang membayar biaya hidup anda. Pria dewasa sepertimu masih memiliki keberanian untuk menjadi pria yang menumpang hidup."

Philip mengerutkan keningnya, tampak sangat tidak senang dan terganggu. Dia mengenali pria ini, Gavin Zach, manajer pemasaran di perusahaan Wynn. Pria itu pernah mencoba mengganggu Wynn, dan Philip juga pernah memberinya pelajaran. Dan sekarang setelah Gavin melihat Philip berada di posisi dia anggap lebih rendah darinya, pria itu mulai mengejeknya dan mempermalukannya.

Rekan-rekan Wynn yang lain sekarang menatap Philip dengan tatapan aneh di mata mereka. Mereka, juga, tahu sedikit tentang Philip, yang dulunya adalah seorang pengusaha yang antusias tetapi sekarang berstatus rendah sebagai kurir pengantar makanan.

Wynn berdiri di antara kerumunan, mengerutkan keningnya saat dia memandang Philip dan merasa malu.

"Philip, cepat kembali," kata Wynn.

Ketika Gavin melihat itu, dia mengangkat alisnya sebagai bentuk kebanggaan dirinya, yang berhasil mempermalukan Philip di muka umum. Rekan-rekan lainnya ikut mencibir. Bahkan istrinya sekarang merasa malu dengannya. Benar-benar seorang pria yang gagal!

Philip tidak ingin tinggal lebih lama di tempat itu, jadi dia berbalik untuk pergi. Tapi Gavin tidak akan membiarkan itu terjadi. “Jangan pergi, Philip. Mengapa anda tidak makan bersama kami? Istrimu baru saja menandatangani kontrak senilai seratus ribu dolar kemarin, sesuatu yang tidak akan pernah bisa anda capai hanya dengan bekerja sebagai kurir selama sepuluh tahun layanan pengiriman. Apakah kamu tidak ingin merayakan keberhasilan istrimu bersama-sama?"

Kontrak seratus ribu dolar? Jadi, Wynn berhasil mendapatkannya. Philip sudah tahu, tetapi dia tidak berencana untuk tinggal lebih lama. Bahkan istrinya mendesaknya untuk pergi, jadi mengapa dia harus menunggu untuk membiarkan dirinya dihina? Oh, Wynn, andai saja kamu tahu bahwa aku adalah orang yang membantumu untuk keberhasilan penandatangan kontrak proyekmu, reaksi apa yang akan kamu berikan?

"Aku tidak ikut. Aku masih harus ke rumah sakit, ”kata Philip dengan tenang.

Gavin tidak mengizinkannya untuk menolak dan dengan paksa menyeret Philip masuk ke restoran, bahkan merangkul bahunya dan berkata, "Tidak perlu malu. Istrimu yang mentraktir. Akan sia-sia jika kamu tidak makan. "Lagi pula kamu hanya seorang pria yang menumpang hidup, siapa kamu bersikap pilih - pilih?

Kemudian, kelompok orang itu memasuki Virtuous Court dengan Philip dipaksa untuk tetap tinggal. Namun, dia memilih untuk berdiri sendirian di sudut ruangan, sementara Wynn berada di kerumunan di sekitar rekan-rekannya saat mereka mengobrol dengan penuh semangat tentang bagaimana akhirnya dirinya berhasil membuat kesepakatan.

“Deputi Manajer Johnston, kamu baru saja menyebutkan bahwa kamu berhasil membuat kesepakatan projek itu, karena seseorang telah membantumu?” Salah satu wanita berpakaian indah bertanya dengan kaget.

Wynn mengangguk. “Manajer Warren dari Victory Pharmaceuticals dengan sengaja menyulitkan diriku selama proses kesepakatan. Kalian, juga, tahu bahwa dia telah mencoba mengajakku keluar untuk makan. Namun Kemarin, setelah mendapat panggilan telepon, Manajer Warren tiba-tiba mengatakan bahwa dia akan menandatangani kontrak dan bahkan dengan tulus meminta maaf kepadaku.”

Saat dia berbicara, Wynn tanpa sadar menatap Philip yang berdiri linglung di sudut. Wynn tidak bisa menahan perasaan sedih dan kecewa. Dia berharap orang itu adalah Philip, tetapi Wynn tahu itu tidak mungkin.

“Wow, siapa ini yang naksir wakil manajer kita? Bahkan untuk membantumu berhasil dengan kontrak seratus ribu ini!" Wanita itu sengaja memekik dengan suara yang keras agar Philip mau mendengarnya.

Lihatlah dirimu, kamu pria yang tidak berharga! Istri mu sendiri sedang dirayu, tetapi kamu masih saja berdiri diam di sana seperti orang bodoh! Betapa tidak berguna!

Saat kerumunan itu mengobrol dengan gembira, Gavin berjalan dengan ekspresi yang sedih dan berkata, "Kita tidak bisa makan di sini. Mereka membutuhkan reservasi, dan hanya yang menjadi anggota restoran ini yang bisa masuk.”

Gavin tidak dapat percaya bahwa Virtuous Court benar-benar membutuhkan reservasi dan bahwa untuk mendapatkan kartu keanggotaan mensyaratkan pengeluaran minimum satu juta dollar per tahun! Mereka yang bisa menghabiskan satu juta untuk makan di sini adalah orang yang sangat kaya!

Wynn segera berdiri dengan ekspresi khawatir dan berkata, “Apa yang harus kita lakukan? Haruskah kita beralih ke tempat lain?"

Wynn telah berjanji untuk mentraktir semua orang hari ini, tetapi mengetahui bahwa tempat ini memerlukan reservasi ... Ini adalah pertama kalinya Wynn datang ke sini, dan seorang rekan bahkan menyarankannya.

"Hah? Apakah kamu serius, Manajer Zach? Kami sudah datang sejauh ini!"

“Manajer Zach, pertimbangkanlah. Aku mendengar bahwa makanan di Virtuous Court sangat enak. "

“Namun jika benar-benar tidak dapat dilanjutkan di sini, mari beralih ke tempat lain.”

Beberapa dari mereka mulai kesal dan membuat keributan. Gavin merasa tidak berdaya. Dia telah melakukan begitu banyak hal hanya untuk memenangkan hati Wynn Johnston. Tapi, dari mana dia akan mendapatkan kartu keanggotaan senilai jutaan dolar ini?

"Mengapa kita tidak beralih ke Noble Manor? Tempat ini membutuhkan reservasi, jadi aku tidak bisa melakukan apa-apa." Gavin mengangkat bahunya.

Wanita yang tadi berbicara dengan keras adalah Rose Stewart, sekretaris Gavin. Seperti kata pepatah, 'jika ada yang harus dilakukan, sekretaris akan melakukannya; jika tidak ada yang bisa dilakukan, lakukanlah apa yang sekretaris bisa lakukan."

Rose melangkah dengan kakinya yang panjang, mendekat ke Gavin untuk mengaitkan tangannya saat dia berkata dengan genit, "Manajer Zach, ini pertama kalinya aku di sini. Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu mengenal manajer disini? Kenapa kamu tidak mencoba bertanya kepada dia untuk membukakan meja ekstra untuk kita."

Setelah mendengar ini, Wynn dan rekan lainnya berpaling untuk melihat dengan penuh harap pada Gavin.

Gavin berada dalam posisi yang canggung. Faktanya, dia tidak mengenal manajer mana pun. Dia hanya membual saat mengatakan itu.

“Uhm… Bukankah itu sedikit tidak pantas? Jangan merepotkan mereka dan lebih baik kita pindah ke Noble Manor. Itu akan menjadi traktiranku, "jawab Gavin segera.

Noble Manor tidak semahal itu. Makan untuk tujuh atau delapan orang hanya berharga sekitar seribu. Gavin yang mengusulkan solusi yang lebih baik dan dia juga menawarkan untuk menanggung tagihannya, jadi mungkin Wynn akan berterima kasih padanya untuk ini.

Namun, beberapa rekan kerja Wynn terlihat kesal.

Rose melirik Wynn dan berkata dengan ketidakpuasan, "Deputi Manajer Johnston, bukankah kamu berjanji untuk mentraktir kami makan di Virtuous Court, bukankah ini sedikit terlalu mengecewakan?" Rose iri pada Wynn. Wanita itu adalah seorang Deputi Manajer di usia yang sangat muda dan disukai oleh Manajer Gavin dan Presiden Hall.

Mengapa? Hanya karena dia cantik? Bukankah aku juga cantik? Aku tidak hanya cantik, jadi mengapa para pria itu tidak begitu peduli padaku?

"Baiklah, baiklah, Deputi Manajer Johnston juga tidak tahu bahwa tempat ini memerlukan reservasi. Ayo pergi ke Noble Manor, "Gavin dengan cepat berbicara untuk Wynn. Nadanya tegas.

Wynn membungkuk untuk meminta maaf. "Maaf, aku akan mentraktir kalian semua di Noble Manor. Aku seharusnya tetap mentraktir, jadi aku tidak ingin merepotkanmu, Manajer Zach."

Beberapa rekan melirik ke arah Wynn sebelum berbalik pergi dengan tidak senang. Mereka semua dipenuhi dengan emosi dan perasaan kesal sekarang, jadi siapa yang peduli tentang makan lagi!

Suasana kemudian berubah menjadi canggung, sampai ketika terdengar suara memecah kesunyian.

“Aku memiliki kartu anggota di sini. Apakah kalian ingin menggunakannya?” Philip yang berdiri di sudut ruangan, akhirnya berbicara.

Bagaimanapun, Philip tidak bisa menahan diri untuk bertindak. Wynn tetaplah istrinya, dan melihatnya diremehkan oleh rekan-rekannya membuatnya tidak nyaman.

“Kamu memiliki kartu keanggotaan di sini? Philip, itu akan sangat mempermalukan harga dirimu jika kamu berbohong. Tahukah kamu dimana ini? Virtuous Court! Keanggotaan disini membutuhkan pembelanjaan minimal satu juta dolar dalam setahun!” Kata-kata Gavin yang tegas dan melengking bisa terdengar oleh semua orang di sekitarnya. Rekan-rekan kantornya juga, memandang Philip dengan tidak percaya, dan menunjukkan muka yang terlihat mengejek.

Wynn juga tercengang. Dia menatap Philip dengan canggung sebelum pergi untuk menariknya pergi sambil dia berkata dengan suara berbisik, "Apa yang kamu lakukan? Kamu lebih baik kembali ke rumah sakit untuk menemani Mila.”

Apakah kamu mencoba untuk mengusirku karena kamu takut aku akan mempermalukan dirimu? Philip tidak menjelaskan. Karena Wynn tidak menginginkan bantuannya, maka dia akan pergi.

Namun, Gavin merasa geli dan tertawa dengan nada mencemooh. Deputi Manajer Johnston, mengapa terburu-buru? Karena suamimu bilang dia punya kartu keanggotaan, biarkan dia memesankan meja untuk kita.”Senyuman ejekan terlihat di wajah Gavin. Dia hanya ingin melihat Philip mempermalukan dirinya sendiri.

Bukankah Philip baru saja mendengar bahwa kartu keanggotaan perak reguler di Virtuous Court mensyaratkan pengeluaran minimum satu juta setahun? Tidak masalah. Biarkan saja dia mempermalukan dirinya sendiri di depan semua orang. Dengan begitu, Wynn mungkin akan sangat kecewa dengannya. Dan itu berarti aku akan memiliki kesempatan untuk semakin dekat dengan Wynn!

“Philip, berhentilah bermain-main! Cepat dan kembali ke rumah sakit!” Wynn berkata dengan dingin, berusaha keras untuk menekan amarah di dalam hatinya. Kenapa Philip harus muncul di saat seperti ini? Apakah membuatnya menyenangkan dengan mempermalukan dirinya seperti ini?

Wynn sudah tidak bisa mengangkat kepalanya setiap kali rekan-rekannya membicarakan tentang suaminya, dan sekarang suaminya sedang menambahkan bahan bakar ke dalam api. Ini benar-benar membuatnya gila!

"Wynn, aku memang punya kartu anggota di restoran ini," kata Philip dengan tenang. Dia kemudian mengeluarkan kartu dari sakunya dan melambaikannya di depan semua orang.

Gavin dan kelompoknya terkejut. Apakah dia benar-benar punya kartu?

Namun, setelah berpikir sejenak, ekspresi Gavin terlihat semakin mengejek.

“Philip, ini bukan kartu keanggotaan untuk kurir, kan? Tidaklah benar untuk menipu seseorang dengan ini." Gavin mengejek dengan acuh tak acuh.

Namun, Philip menatap Gavin dengan wajah lurus seperti sedang menatap orang idiot. Ini membuat Gavin kesal. Kenapa dia begitu tenang? Mungkinkah kartunya asli? Mustahil!

Saat itu, Rose pergi dengan sepatu hak tingginya, mengambil kartu dari tangan Gavin dan tertawa dengan arogan. “Karena suami Deputi Manajer Johnston mengatakan itu adalah kartu keanggotaan, mari kita coba.” Dia kemudian membawa kartu itu ke meja resepsionis.

Wynn tidak dapat menghentikannya pada saat ini terjadi. Dia hanya bisa menginjak kaki Philip dengan marah dan melototinya. Philip, kamu terlalu mengecewakan! Pria ini masih mencoba untuk melakukan tindakan memalukan di saat seperti ini! Dan sekarang setelah kebohongannya akan terungkap, tidak hanya Philip akan dipermalukan, namun juga Wynn harus menanggung hal yang sama!

Ejekan di wajah Gavin dan rekan-rekan mereka semakin bertambah.

“Ayo, ayo, ayo, kita harus mendapat manfaat dari koneksi Philip hari ini, jadi mari kita lihat apakah reservasinya berhasil.”

Gavin sangat gembira, tidak sabar melihat Philip mempermalukan dirinya sendiri. Dia telah mempersiapkan banyak hal untuk dilakukan sehingga dia bisa mengejeknya nanti. Beberapa orang lainnya mencibir ketika mereka mengepung Philip dan Wynn, mengawal mereka ke meja depan seolah-olah mereka takut keduanya akan melarikan diri.