Tubuh pria itu bersinar. Rambutnya seperti warna darah. Dia tidak memiliki janggut. Dia kelihatan perkasa dan aneh. Wajahnya penuh dengan aura kemarahan. Sorot matanya seperti mampu menjentikkan api. "Pria misterius! Beraninya dia ngomong sembarangan! Dia meremehkan kemampuanku. Lihat saja, aku akan membuatnya mati dibakar api."Pria ini adalah Fery yang sangat terkenal di dunia preman."Apakah dia ingin mengalahkan Kakek dalam waktu lima menit? Justru Kakek yang akan mengalahkannya dalam waktu lima menit," ujar salah satu muridnya. Kakek Fery begitu marah. Saking marahnya, terlihat hembusan api dari hidung si kakek. "Kakek Fery, pria ini sungguh sombong. Sekarang di seluruh Istana Qishan sudah terdengar berita itu. Bahkan para petinggi mencemaskan pertandingan nanti. Yang semula hanya pertandingan biasa tapi karena berita itu, pertandingan nanti akan menarik perhatian banyak orang. Jika kita kalah, maka ...." ujar salah satu murid. Sudah jelas. Pertandingan ini bukan pertandin
Api biru ada di mana-mana. Meskipun Michael sudah mempersiapkan diri dan menggunakan baju zirah yang tidak terkalahkan, kulitnya mulai melepuh. Organ di dalam tubuhnya terasa perih. Hanya campur tangan dewa yang bisa menyelamatkan dirinya untuk tidak meledak. Jurus Sembilan Api Surga benar-benar sesuai namanya!Waktu pertandingan lima menit itu hanya gertakan Michael. Sekarang gertakan Michael tidak berfungsi lagi. Namun, jika kamu ingin melihat Tabib Huw secepat mungkin, kamu harus menciptakan kesuksesan dirinya sendiri. Cara cepat untuk mendapatkan kesuksesan adalah menciptakan sedikit kehebohan. Karena itu, Michael harus melakukan ini!Namun, seperti yang dia ucapkan, apa yang Michael butuhkan adalah dia harus mencoba memenuhi janjinya. Dengan ukuran waktu lima menit. Micahel akan lebih terkenal dibanding pertandingan pertama!Ketika dia tidak bisa menggunakan Kapak Pangu, Michael hanya bisa menjadi semut di dalam panci. Dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Tanpa sa
Para penonton juga terkejut!Baru saja, mereka menikmati pertunjukan seru ini dan berteriak untuk membakar Michael sampai mati. Kemudian, semua senyuman itu membeku dan menatap kejadian yang berlangsung di depan mereka.Kakek Fery juga ikut tertawa sebelumnya. Dia lalu menatap Michael di dalam api dan terpana. Michael sudah terkepung oleh api biru dan hampir tidak sadarkan diri. Tiba-tiba, muncul seberkas sinar dari tubuhnya. Sinar itu membungkus dirinya seperti selimut hangat dan melindunginya dari api biru. "Apa itu?""Apa ... apa yang terjadi?"Semua orang menjadi bingung. Ada pusaran energi putih seperti telur yang mengelilingi Michael. "Ada sesuatu yang terjadi," ujar sosok hitam sambil terkejut. Dia tertarik melihat apa yang akan terjadi. Kakek Fery terpana. Dalam sekejap, dia menambahkan level kekuatannya, "Dasar bodoh. Kamu pikir sebutir telur bisa melindungimu? Telur itu akan kujadikan telur panggang."Api biru itu jadi bertambah banyak. "Telur putih" di dalam k
Raol pernah berkata alasan kebanyakan orang tidak bisa melihat karena mereka melihat dengan mata telanjang. Padahal seorang dewa melihat dengan hati. Baik mata telanjang dan mata hati, keduanya adalah sesuatu yang bertumbuh. Karena itu, jika kamu tidak ingin kebingungan, Jimat Mata Ketiga adalah sesuatu yang kamu perlukan. Yang seharusnya dilakukan adalah melihat segala sesuatu dengan mata ketiga.Caranya dengan menggunakan penglihatan matamu, mata hati dan mata ketiga. Gabungkan ketiganya menjadi satu. Itu merupakan cara ideal menggunakan Jimat Mata Ketiga. Sejujurnya, Michael sedang berada di bawah tekanan akhir-akhir ini. Dia belum sempat mempelajari jimat itu. Bahkan jujur, Michael sebenarnya sudah lupa dengan hal itu. Dengan memikirkan hal itu, Michael menutup matanya dan menyuruh dirinya sendiri untuk tidak terlalu tegang. Pada saat yang sama, dia mulai merasakan keberadaan Jimat Mata Ketiga. Tak lama kemudian, Michael semakin merasakan jimat itu dalam dirinya. Ji
"Tidak penting?" Roby terpana dan terkejut. Di matanya, apa yang dilakukan Michael sama seperti mencari kematian! Aron juga terkejut. Wajar saja. Namun kenapa Sang Master memiliki pandangan berbeda?"Aku tidak setuju. Aku pikir Kelompok Misterius sudah menang. Kakek Fery ditakdirkan untuk hilang dari dunia," ujar sosok hitam itu sambil tersenyum. “Berbeda dengan sebelumnya, sebagai Pemimpin Laut Abadi, sosok itu mengerti sudut pandang pihak lain. Kalau begitu ... pria misterius menang? Kenapa ... kenapa? Kakek Fery jelas-jelas memiliki keuntungan," ujar Aron dengan bingung.Roby hendak berbicara, tapi di dalam pikirannya, segala hal bisa diukur lewat kekuatan. Setelah mendengarkan pendapat dari pemimpin keluarga, Roby menjadi lebih mengerti kepribadian pemilik keluarga. Mustahil kalau dia masih bisa bercanda. Jadi dia mencoba mencari tahu di mana letak perbedaan sudut pandangnya. Sebentar lagi dia mendapatkan jawaban, "Meskipun aku tidak tahu kenapa master begitu yakin, se
Michael tersenyum. Pupil mata Kakek Fery melebar setelah melihat senyum itu. Selain itu Kakek Fery seperti melihat sesuatu buruk akan terjadi. Ya. Sangat buruk. Dia seperti melihat senyum dewa kematian. Kulit kepalanya mati rasa. Tubuhnya menggigil ketakutan.Seketika Michael menggenggam pedangnya lebih erat. Kemudian dia mengarahkan pedang itu ke arah Kakek Fery dan mulai memutar pedangnya!Semakin lama putaran pedang itu semakin kencang. Api muncul di dalam putaran pedang itu!Tanah bergemuruh dan bergetar!Di langit, tiba-tiba ada api misterius. Api itu berwarna biru. Para penonton membelalakkan mata mereka. Mereka semua merasakan ketakutan yang luar biasa. Mereka tahu api itu akan menggoncangkan tanah dan langit."Aku kembalikan padamu!" teriak Michael. Dalam pusaran pedang giok, sembilan titik api mengikuti pusaran pedang giok dan melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Kakek Fery. Kakek Fery menatap api misterius di langit dan api yang melaju ke arah dirinya. Dia ta
"Michael, kamu sungguh kuat."Begitu Michael keluar arena pertandingan, Danu segera menemui Michael. Tampaknya Danu lebih bahagia dibanding Michael sendiri. "Bagaimana? Apa aku sudah cukup terkenal?" Michael tersenyum. "Terkenal! Sangat terkenal. Pertandingan hari ini mengundang banyak orang. Tidak hanya di dalam dan di luar arena, tapi sampai lantai paling atas penuh dengan orang-orang yang ingin melihatmu," Danu begitu bahagia. "Oh ya?" Michael menatap ke belakang. Di samping aula utama ada paviliun lebih kecil di samping kanan dan kiri. Paviliun-paviliun itu memiliki tiga lantai dengan 72 kamar tamu dan lebih dari 80 kamar murid. Setiap kamar tamu memiliki luas 1000 meter. Interior kamarnya cukup mewah. Ada delapan jenis desain kamar. Di luar kamar itu ada kebun, kolam renang. Kemudian di antara dua kamar itu ada lorong penghubung. "Di atas lantai ketiga, ada dua lantai lagi. Di Istana Qishan, itu dinamakan Loteng Langit dan Dunia. Ada 20 kursi di atas yang mewakili 20 ke
Bella dan Danu terpana. Bagaimana mungkin Michael berani menyuruh Kapten Pasukan Puncak Gunung Biru menjilat ludahnya kembali yang ada di tanah? Menjilat ludah?Rauf belum pernah bertemu orang seperti Michael. Bahkan di keluarganya sendiri, dia tidak pernah diperlakukan seperti ini. Sorot mata Rauf menunjukkan kemarahan. Dia berkata pada Michael, "Apa kamu bilang? Kamu pikir kamu siapa? Aku beri kamu kesempatan untuk menarik kembali ucapanmu. Kalau tidak ...."Bahasa tubuh Rauf berubah. Seketika suasana dan udara di sekelilingnya berubah dingin. Melihat suasana yang berubah, Bella cepat-cepat mendekati Michael.Energi Michael meningkat tajam. Dia teringat dengan perlakuan yang diterima Bella dari Puncak Gunung Biru. Bagaimana mungkin Michael membiarkan Rauf pergi begitu saja?"Hei, siapa kamu? Pria misterius itu adalah tamu Keluarga Laut Abadi!"Terdengar suara asing. Roby berdiri depan pintu bersama para pelayan Laut Abadi. Rauf tidak terkejut melihat kedatangan Roby. N