Share

Bab 6

Keesokan harinya, Edward sedang duduk di kantor. Sebuah panggilan telepon membuatnya tertawa terbahak-bahak hingga hampir menangis.

Ada beberapa anggota keluarga Su yang bingung melihat Edward tertawa tidak berhenti.

"Haichao, ada apa? Apa yang bikin kamu tertawa?"

"Jangan tertawa sendiri, beritahu kami apa yang lucu."

"Jangan-jangan Bella sudah menyerah ya?"

Edward memegang perutnya, "Aku tertawa sampai perutku sakit. Bella memang benar-benar bodoh.”

“Apa yang terjadi?” beberapa anggota keluarga Su tak sabar untuk mendengarnya.

"Wanita gila ini meminta suaminya untuk mengantarnya ke Weak Water Property. Dia pasti sudah kehilangan akal," kata Edward.

Mendengar kalimat ini, semua orang di kantor tertawa terbahak-bahak. Tidak ada yang bisa menolak bahan tertawaan ini.

“Hahahaha. Kalau begitu caranya, bagaimana dia bisa berhasil?’

"Kupikir dia sudah menyerah. Kita bahkan belum membahas kerjasamanya. Bagaimana dia bisa melakukannya?"

"Hai Edward, kamu pintar menggunakan trik ini. Bella pasti habis kali ini dan dia pasti diusir dari keluarga Su. Ketika nanti ada pembagian harta warisan, dia pasti tidak akan mendapatkan apa-apa."

Beberapa orang tidak yang percaya Bella melakukan hal terburuk ini. Bahkan mereka bingung kenapa bisa hal itu terjadi.

“Bagaimana kalau dia menyesal dan akhirnya meminta maaf?” seseorang berkata dengan cemas.

Edward tertawa mengejek. Akhirnya dia menemukan kesempatan untuk mengusir Bella dari keluarga Su. Bagaimana dia bisa memberi Bella jalan untuk kembali?

“Jangan khawatir, aku punya cara lain untuk mengeluarkannya dari keluarga Su. Jika itu terjadi kau harus mendukungku,” kata Edward.

"Tentu saja kami berada di pihakmu, jangan khawatir."

“Bella tidak akan membuat reputasi keluarga Su menjadi jelek. Kalau kita benar benar mengusirnya, tidak akan ada yang menertawakan kita.”

"Ya, termasuk suaminya yang sampah itu. Beberapa kali aku bahkan tidak tahan melihatnya dan sekarang akhirnya dia bisa disingkirkan."

Di kantor Water Weak Property.

Setelah memasukkan mobil Michael memandang Bella yang gugup dan berkata sambil tersenyum, "Jangan khawatir, aku sudah setuju dengan teman sekelasku dan bisa langsung tanda tangan kontrak."

Bella tidak banyak bertanya tentang teman suaminya itu. Kali ini keluarga Su memiliki banyak saingan dan keluarga Su tidak memiliki keuntungan apa-apa. Mungkinkah kerja sama sebesar itu bisa terjadi dengan mengandalkan pertemanan teman sekelas?

“Temanmu itu beneran serius kan?” tanya Bella.

“Tentu saja. Kami teman akrab waktu di sekolah dulu,” kata Michael.

Melihat kepercayaan diri suaminya, Bella menghela nafas lega.

Meskipun percakapan tadi malam banyak merubah hubungan mereka berdua, tetapi sebentuk pemahaman terjadi. Bella tahu bahwa betapa tidak siap dirinya menghadapi hal ini.

Sebelum Bella melangkah lebih lanjut, staff resepsionis menghampirinya.

“Apakah kau nona Su?” wanita tinggi dengan pakaian kerja rapi profesional tersenyum padanya.

Su Yingxia tampak tersanjung dan berkata, "Ya betul."

"Mari silakan ikuti saya."

Lift langsung menuju ke lantai atas dari kantor Water Weak Property. Jantung Bella serasa mau melompat keluar. Meskipun dia belum menandatangani kontrak, perlakuan ramah tadi memberikannya sebuah harapan.

Ketika pintu lift terbuka, berdiri seorang pria paruh baya yang telah menunggu.

“Halo Nona Su, nama saya Henry , orang yang bertanggung jawab atas proyek Chengxi, dan saya juga bertanggung jawab atas kerjasama dengan perusahaan Anda.” Henry memperkenalkan dirinya.

Bella sedikit bingung dengan perkenalan ini.

Henry tersenyum, "Pemimpin kami sedang memiliki banyak tugas jadi dia tidak bisa hadir kali ini. Jika nona Su memiliki pertanyaan, Anda bisa menanyakannya kepada saya.”

Bella menggelengkan kepalanya dan berkata dengan cemas, "Tidak, tidak… Hanya saja kita bahkan belum membicarakan tentang kerjasamanya akan seperti apa."

"Sesuai instruksi pimpinan, kontrak sudah kami siapkan. Bahkan saya sudah menandatanganinya. Silakan dibaca terlebih dahulu. Kalau sudah ok, bisa langsung ditandatangan saja,” ujar Henry lebih lanjut.

“Ah!” Bella memandang Henry dengan terpana. Meskipun pemilik Weak Water Property adalah teman sekelas suaminya, Bella tidak pernah bermimpi bahwa kerja sama ini akan berjalan dengan lancar. Bahkan sudah ada kontrak!

“Maaf, tapi Anda serius kan?” Bella bertanya dengan tidak percaya.

“Tentu saja serius, semua sudah diinstruksikan oleh pimpinan. Silakan ikuti saya.” ajak Henry.

Setelah Henry masuk ke kantor, Bella melihat kontrak tersebut dan tidak menemukan kesalahan. Kontrak ini sangat menguntungkan bagi keluarga Su, dan tidak mungkin bagi perusahaan manapun mau membuat kerja sama sebesar itu.

“Maaf Pak, tapi sekali lagi. Anda yakin tidak sedang bercanda kan?” Bella merasa seperti masih dalam mimpi. Jika dia bisa membawa kontrak ini kembali ke keluarga Su, siapa yang akan berani meremehkannya? Siapa lagi yang akan mengatakan dia tidak berguna?

Henry menyerahkan penanya kepada Bella dan berkata, "Tentu saja ini bukan lelucon. Jika semua sudah sesuai, silahkan langsung tanda tangan saja."

Mulut Bella kehabisan kata-kata. Semuanya berjalan lancar. Sepertinya hubungan suaminya dengan temannya ini juga sangat baik.

Tapi bagaimana bisa suaminya menjalin pertemanan dengan orang yang begitu berpengaruh?

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status