Bab 13

Edward sangat kesal teleponnya diputus. Ia lalu melempar teleponnya ke tanah hingga hancur berkeping-keping.

“Dasar sampah, berani-beraninya menutup teleponku. Memangnya kamu siapa!” Edward berkata dengan marah

Hati Jonathan cemas. Jika Bella tidak datang, nasib mereka akan berakhir.

“Edward, apa yang terjadi, bukankah Bella akan mengurus semua ini?” tanya Jonathan bertanya.

Edward lalu mencibir, "Michael yang menjawab dan dia bilang bahwa Bella sedang sakit.

"Sakit? Kupikir dia hanya berpura-pura sakit dan mengelak," Jonathan meludah.

Walaupun masih sangat marah, Jonathan masih bisa berfikir jernih. Apapun yang terjadi, mereka harus meminta Bella untuk maju. Kalau tidak, mereka bisa diusir dari keluarga Su.

“Edward, ayo kita pergi. Ayah akan menemanimu,” ajak Jonathan.

Edward dengan wajah datar tidak bisa menerima dirinya diperlakukan seperti itu oleh Michael. Sekarang dia marah, dan tentu saja dia ingin mencari Michael untuk membalasnya.

Ketika datang ke rumah keluarga Bella, Jonathan tampak jijik.

"Pantas saja dia orangnya seperti itu, lihat saja rumahnya."

“Ayah, mereka masih beruntung memiliki tempat tinggal seperti kandang anjing. Dengan gaji beberapa ribu yuan sebulan, apa mereka sanggup tinggal di vila di Gunung Yunding?” Edward tertawa.

Daerah Gunung Yunding adalah kediaman kebanyakan anggota keluarga Su. Bisa tinggal di daerah itu adalah perwujudan kelas orang-orang mampu.

Ketika terdengar ketukan di pintu, Michael meminta Bella untuk kembali ke kamar. Karena sudah dibilang sakit, jadi dia harus berlaku seperti orang sakit.

Saat pintu dibuka, Edward memandang Michael dengan penuh amarah.

“Michael, beraninya kamu menutup teleponku?” kata Edward.

“Tidak buruk.”

"Ya."

Edward tiba-tiba memukul  wajah Michael.

“Dasar sampah, memangnya kamu siapa berani menutup teleponku."

Bang!

Buk!

Michael menendang perut Edward dengan keras.

Belum juga Edward sempat membalas, dia sudah keburu membentur dinding.

Edward menahan rasa sakit di perutnya dan berjongkok di tanah.

“Michael, berani kamu menendang anakku,” Jonathan sangat marah melihat adegan ini.

Michael menatap Jonathan dengan dingin, "Kalau kamu berbicara omong kosong juga, berikutnya giliranmu."

Jonathan terkejut mendengar ancaman itu. Tatapan Michael membuatnya ciut.

Bukankah dia pria yang biasa dicemooh? Mengapa tiba-tiba dia berlaku ganas hari ini.

“Michael, kamu berani memukulku,” Edward menggertakkan giginya.

"Karena kamu datang ke sini untuk meminta tolong, maka berlakulah seperti itu. Bukankah nenek sudah memberitahumu dengan jelas dampak dari kerja sama yang hilang itu?" kata Michael.

Kalimat ini membuat kemarahan Jonathan dan Edward seketika mereda. Mereka harus ingat potensi kerja sama yang hilang. Jika itu terjadi mereka bisa saja diusir dari keluarga Su.

“Michael, apa hubungannya ini denganmu? Biarkan Bella keluar,” kata Jonathan.

"Tidak masalah, Bella adalah istriku. Dia sakit sekarang, dan aku akan bertanggung jawab atas urusan keluarga untuk saat ini," kata Michael.

"Istri?"

Setelah mendengar kata-kata Michael, Jonathan dan Edward mengejek pada saat bersamaan.

“Michael, apakah kamu punya harga diri sebagai  laki-laki? Kamu mengandalkan wanita untuk mencari nafkah, apa kamu punya hak untuk ikut campur?” ejek Jonathan

“Kamu mengatakan begitu, apakah Bella tahu? Menurutmu bagaimana dia berbicara tentang kerja sama di Water Weak Property?” Edward memandang rendah Michael.

Michael mengerutkan kening. Bagaimana Bella berbicara tentang kerja sama? Tentu saja dia tahu. Perkataan Edward jelas merupakan penghinaan bagi Bella.

Berjalan ke Edward, Michael yang menunjukkan kebencian yang sangat dalam.

Edward melangkah mundur, ketakutan yang tak bisa dijelaskan dirasakannya, "Kamu ... Apa yang ingin kamu lakukan?

"Jika kamu berani mengatakan sesuatu yang buruk tentang istriku, kau akan mati!"