Share

Part 7 - Petni's Book of Family Stories

Di sisi yang lain, di tengah waktu senggangnya Dokter Malika sedang membaca kitab yang ia temukan di gudang, ia baca di kamarnya. Di dalam kitab serigala tersebut ditemukan banyak rahasia keluarga yang dikutuk menjadi manusia serigala karena sebuah harta karun. Pertanyaan di kepala Malika tentang keluarga ini sekarang telah ia ketahui dalam waktu sekejap.

"Di sini tertulis, kitab ini adalah kitab kutukan yang diberikan ratu serigala kepada keluarga Petni yang sejarahnya akan ditulis dengan sendirinya sesuai dengan kutukan yang sedang dan telah terjadi. Buku ini ditulis dengan kekuatan ratu serigala yang tersimpan di kitab ini secara otomatis. Setiap keluarga Petni yang mati, yang akan menjadi manusia serigala dan yang sedang menjadi manusia serigala, semuanya akan tercatat di dalam kitab ini. Setelah 7 generasi mendapatkan kutukan, maka kitab ini akan lengkap, lalu kitab ini akan tersimpan ke dalam museum yang ada di kerajaan serigala." Dokter Malika, yang membaca kitab itu dengan nada pelan agar Nenek Sumitra tidak tahu.

Dokter Malika membuka-buka halaman kitab itu, ia ingin memeriksa apakah ada foto atau semacamnya di dalam kitab tersebut, agar lebih jelas. Dokter Malika membuka setiap halaman. Lembaran demi lembaran ia buka. Dan ternyata ia menemukannya! Ada sebuah gambar yang masih hitam-putih, tetapi tidak kelihatan jelas. Gambar itu terpampang di halaman kitab bab kekejaman keluarga Petni. Para laki-laki dan wanita sedang menghabisi serigala dengan menggunakan tongkat dari bambu. Di sana, Dokter Malika membaca bahwasanya keluarga Petni rela menghabisi serigala demi harta karun yang tersimpan di goa serigala untuk bisa lebih kaya raya lagi, padahal jelas-jelas itu adalah harta karun milik kerajaan serigala yang sengaja disimpan di bumi agar tidak ada serigala jahat yang mengetahuinya. Keserakahan, kebiadaban, dan kesombongan, membutakan keluarga Petni. Keluarga Petni sangat congkak, manusia ia tindas, hewan ia habisi. Pantas saja, Ratu serigala menghukum keluarga mereka.

"Astaga, apa sekejam ini keluarga Petni? Hm, aku kasihan kepada generasi yang tak berdosa. Mungkin generasi setelah tragedi ini, harus menanggung kegelapan dunianya sendiri karena perbuatan leluhurnya yang sangat amat menyimpang." Ucap Dokter Malika. 

Karena waktu yang terbatas, Malika memutuskan untuk mencari tahu penyebab manusia serigala yang terus mengaung. Hingga akhirnya ia menemukannya di dalam bab ajal manusia serigala. Di sana tertulis, untuk manusia serigala yang terus mengaung serta meminta tolong di malam hari, hal itu disebabkan karena ajalnya akan tiba sebentar lagi, lalu setelahnya generasi selanjutnya akan berubah menjadi manusia serigala secara total tepat di umur 35 tahun setelah sebelumnya akan menunjukan tanda-tandanya. Biasanya manusia serigala yang sudah akan mendekati sekali ajalnya, ia akan bisa menjadi manusia biasa dalam 1 malam. 

"Hah? Berarti manusia serigala yang sedang aku rawat sekarang, akan menemui ajalnya sebentar lagi? Oh, astaga!" 

Malika membuka lembaran selanjutnya, di sana ia melihat silsilah keluarga Petni.

"Dok! Dokter Malika!" belum saja ia membaca, Suster Anna malah memanggilnya, mungkin ada sesuatu yang penting. 

Alhasil Malika harus menutup kitab serigala tersebut. Tak disangka nama Malika dan Sumelika sendiri tercantum di silsilah keluarga Petni, silsilah itu ada di halaman terakhir! Apakah ternyata selama ini Ibu dan anaknya itu adalah keturunan keluarga Petni? Jika benar, maka Malika adalah anak dari manusia serigala itu!

Malam harinya, Sumedh membawa Sumelika ke kyai Ujang, kyai yang dekat dengan rumahnya. Untuk menanyakan apa yang terjadi dengan Sumelika. Tampak sekarang mereka berdua sedang berada di rumah kyai Ujang. 

"Sepertinya Sumelika adalah keturunan marga serigala karena sebuah kutukan di masa lalu. Tadi sudah saya coba melakukan ruqyah kepada Sumelika, tetapi tidak manjur, dan tidak ada reaksi apapun yang dirasakan Sumelika. Kalau begini, coba Bapak hubungi Nenek atau Kakek dari Sumelika, siapa tahu mereka mengetahui sesuatu tentang ini." Cakap Kyai Ujang. 

Sumedh kebingungan, selama ini Malika tidak tinggal bersama keluarganya, Malika tinggal di panti asuhan. Entah bagaimana lagi ia mencari solusi. Nampaknya setelah Malika pulang nanti, Sumedh akan membicarakannya dengan Malika agar lebih jelas lagi. 

Sumelika yang mendengar bahwa dirinya adalah seorang manusia serigala merasa ketakutan sekaligus bahagia. Jika ia menjadi manusia serigala seutuhnya maka ia tak akan melihat kecantikan dalam dirinya. Sementara kesenangannya ialah ia bisa mendapatkan kekuatan super yang tak dimiliki oleh manusia normal pada umumnya. Tetapi dibandingkan kesenangan, ketakutan lebih menerpa Sumelika. Ia sampai bergemetar hebat setelah mengetahui dirinya keturunan serigala. 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status