Share

Musibah membawa berkah

Keesokan harinya, Oma terperangah melihat Satria presentasi sambil menggendong junior.

"Apa-apaan ini? Kenapa cicit oma bisa ikut kerja? Bukankah kemarin, Junior berada di rumah?" ketus Oma marah. 

"Bondan, kita ke rumah pak Satria sekarang!" perintah sang oma seraya menutup teleponnya."Berani-beraninya, dia membohongiku!" gumam oma memicing.

Seperti biasa, Rachel mempersiapkan setelan jas untuk sang suami. Senyum manis mulai terpancar di raut wajah mereka. Pelukan hangat Satria membuat Rachel tak bisa melepaskannya.

"Apa aku boleh kerja?" tanya Satria yang masih mengenkan kimono. Dengan lembut, ia  mencium pipi istrinya.

Rachel menyeringai, secara spontan tangan kanannya terbiasa mencubit pinggang Satria.

"Kamu tuh, ya? Hobi banget menggodaku!" kata Rachel mencubit pinggang suaminya.

"Sayang, sakit!" keluh Satria kesakitan.

"Biarin! Habisnya, suka banget godain aku. Sudah tau, punya istri cemburuan. Trus aja diledeki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status