Share

13. Batasan

Rahel: Kak, Ibu sakit

Tubuh Heera langsung lemas setelah membaca pesan yang Rahel kirimkan, padahal beberapa menit lalu ia baru saja memakan sarapan yang ibu kost sediakan. 

Heera mengigit jempolnya, tungkainya berjalan mondar-mandir di balkon kamar. Mencari jalan keluar dari apa yang sedang ia hadapi. Mendapatkan kabar ibunya yang sedang sakit di kampung, namun Heera tidak bisa melakukan apapun. Heera sudah menelpon Rahel, menanyakan apakah sakit ibunya parah, Rahel bilang tidak bisa dibilang parah, tapi bukankah ada baiknya di bawa kedokter? 

Ya, sakit parah atau tidak memang harus dibawa ke dokter, tapi kalau ada uang. 

Boro-boro mau transfer uang ke Ibunya, Heera sendiri hanya memiliki lima ribu di saku. 

Haruskah Heera meminjam uang kepada Jessi? Heera menggeleng, ia tidak bisa, bukan karena gengsi, tapi karena Heera tidak tau kapan ia bisa menggantikan uang temannya itu.

Padahal sudah pasti Jessi dengan senang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Hayati Nur
hayu dong.. dah lama nih.. up nya dong thor
goodnovel comment avatar
Hayati Nur
up dong thor ..
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
dasar Sean,dari dulu masih aja gengsinya tetap dipelihara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status