Pov Kenneth”
“Bang?”“
“Hm ....”“
“Itu siapa?”“
Kairo mengangkat wajahnya dengan kesal, sebelum mengikuti arah pandangku.”
“Maba,” jawabnya singkat. Membuat aku kesal sekali.”
Abang kembarku ini memang pelit sekali berkata-kata. Seakan setiap kata dia ucapkan itu harus membayar.”
“Ck, Dari baju yang dia pakai pun, gue juga bisa nebak kalau di masih Maba.” Aku berdecak cukup keras, menyuarakan kekesalanku pada pria yang lahir tiga menit lebih awal dariku.”
“Kalau begitu, kenapa masih tanya?” gumamnya kemudian, membuat kekesalanku makin menjadi-jadi.”
Terakhir, ya? Jangan minta lagi. Udah close. Sekarang move on ke sequelnya, yuk! Udah tayang tuh di GN. Judulnya Bukan yang pertama. See next projek.