Share

Part 46

Dari atas kasurnya, Kara memperhatikan Dean yang sedang mengutak-atik jendela kamarnya.

“Udah, sekarang bisa di tutup lagi.” ucap Dean lalu turun dari atas kursi.

Kara pun mengangguk, akhirnya ia bisa tidur tanpa kedinginan lagi.

“Makanya kalo buka jendela jangan kenceng-kenceng.” pesan Dean sambil menurunkan lagi lengan sweaternya.

“Emang jendelanya aja yang udah rapuh, jangan nyalahin gue.” Kara masih sempat membela diri, jelas-jelas engselnya patah karena ia terlalu keras membukanya.

Dean hanya mendengus pelan lalu mengembalikan kursi yang ia naiki tadi ke tempatnya, lalu besiap keluar dari kamar Kara.

“Dean.” panggil Kara yang membuatnya berhenti melangkah. “Lo masih sakit?” lanjutnya.

Dean memutar tubuhnya untuk menghadap Kara lalu menggeleng pelan, “Gue udah gak apa-apa, tidur aja.” suruhnya lalu berniat keluar, namun Kara menghentikannya lagi.

&ldquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status