Share

Puisi dari Seberang

“Wau, kamu benar-benar susah ditebak ya,” Rania memberikan tepuk tangan ketika Robert mengeluarkan kue bolu yang dibuatnya dari dalam oven.

“Maksud kamu?”

“Ya aku kira kamu seorang pebisnis yang tidak suka pergi ke dapur atau melakukan pekerjaan wanita seperti ini, tapi ternyata aku salah sangka, bahkan kue buatan mu lebih bagus dari kue milik ku,” Rania memandang dua kue yang ada di atas meja dapur.

“Bagus di luarnya belum tentu enak kan, siapa tahu kue milikmu lebih enak,” Robert berusaha membesarkan hati Rania.

“Em iya juga sih, tapi menurut ku kue milikmu juga lebih enak” Rania memandang kue miliknya dengan pandangan aneh.

“Kalau begitu kita buktikan saja dulu.”

Robert memotong kue miliknya dan mencicipinya, begitu pula dengan Rania. Namun, baru mengunyah kue miliknya, Rania langsung berlari ke washtafel dan memuntahkannya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status