Share

56. Serangan Pemanasan

Bisik-bisik tak jelas semakin santer terdengar. Raut-raut wajah yang menaruh kasihan pada Ainun melayangkan tatapan penuh kebencian pada Clarissa.

Dasar manusia tak punya hati! Mungkin begitu maki mereka dalam hati. Namun, tak satu pun dari kerumunan orang-orang yang menonton itu berani ikut campur. Terlebih saat mulut Clarissa terus mengeluarkan sumpah serapah pada Ainun.

“Lepaskan Ainun, Ma!” Agnes berusaha mengungkai jemari Clarissa yang masih menempel erat pada hijab Ainun.

“Jangan ikut campur, Agnes!” bentak Clarissa sambil menyikut menantunya itu.

“Malu dilihat orang, Ma! Ainun sedang tertimpa musibah! Neneknya baru saja meninggal!” Agnes balas membentak Clarissa. Melecut kesadaran wanita tersebut selama beberapa detik.

Clarissa mengedarkan pandangan berkeliling. Tampak barisan emak-emak saling berbisik dan melirik sinis kepadanya disertai seringai mengejek.

Clarissa melepaskan cekalannya dari kepala Ainun seraya mendorong wanita itu dengan keras. Membuat Ainun nyaris terje
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status