Share

60. Kupastikan Kau Membusuk di Penjara!

Agnes tak peduli ketika Aksa berlalu dari hadapannya. Biar saja lelaki itu pergi. Ternyata dia kecele. Aksa tidak meninggalkan kamar. Lelaki itu beranjak ke kamar mandi.

“Sekarang aku sudah bersih, kan?” Aksa mengenyakkan pantat di samping Agnes.

Agnes bergeser ke kiri tanpa mengalihkan matanya dari majalah financial yang dibacanya.

“Hei! Aku sudah mandi lo.”

“EGP!”

Agnes keluar dari kamar itu setelah menyambar ponselnya dari atas meja. Dia tak menggubris panggilan Aksa.

Saat melintasi ruang tengah, sudut mata Agnes menangkap siluet seorang anak kecil berlari mengejar ibunya, menuju kamar tamu.

'Ainun … cepat juga geraknya,' batin Agnes dalam hati.

Diurungkannya niatnya untuk ikut bersantai dengan mamanya di teras depan. Dia berbelok ke belakang. Sudah lama dia tak merasakan embusan angin segar di taman belakang membelai permukaan kulitnya.

Memanjakan matanya tarian ikan koi pada kolam berair bening, Agnes merogoh kantong ketika gawainya bergetar.

[Mbak … aku benar-benar min
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status