Share

Dua Puluh Enam

*****HAPPY_READING*****

°POV Chika°

Kini, aku memutuskan untuk kembali ke rumah Mas Devan. Aku bahagia karena Mas Devan sudah membuka hatinya untuk aku. Jadi, perjuangan dan pengorbananku selama ini telah dibayar oleh kebahagiaan.

"Chika, maafin aku yaa untuk semuanya," ucap Mas Devan.

"Iya Mas. Sebelum kamu minta maaf juga udah aku maafin kok," ucapku tersenyum bahagia.

Aku tak mampu menyembunyikan kebahagiaanku ini. Aku tersenyum dan terus bersyukur karena Mas Devan sudah bisa membuka hatinya untuk aku.

Mas Devan membuka pintu rumah.

"Chikaaaa," teriak Oma Tri menyambut kedatanganku dengan girang.

"Omaaa," balasku langsung memeluk Oma dengan bahagia.

Indah ikut nemeluk, dan kami pun berpelukan bertiga seolah-olah sudah satu abad tidak bertemu. Aku sangat beruntung memiliki mereka dalam hidup aku.

"Devan gak berbuat aneh-aneh lagi 'kan?" tanya Oma menatap tajam Mas Devan.

"Enggak Oma.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status