Share

Dua Puluh Tujuh

*****HAPPY_READING*****

Praang ... Buk !

Suara kaca pecah akibat hantaman batu yang dilempar oleh Clara.

Devan segera berlari ke arah kaca dan membuka pintu mobil.

"Auuuww," rintih Chika memegang kepalanya yang sudah bersimbah darah.

Devan panik, dia terlihat khawatir sekali. Sementara Clara yang melihat kejadian itu, ia langsung pergi untuk melarikan diri.

"Sayang, kamu baik-baik aja 'kan?" tanya Devan.

"A—aku gapapa—"

Seketika, Chika tak sadarkan diri. Devan segera membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang baik untuk istrinya.

Tak jauh dari sana, Devan sudah menemukan sebuah rumah sakit. Dia langsung turun dan membopong tubuh istrinya itu. Darah mengalir tak henti-hentinya dari kepala Chika, tepatnya di kepala sebelah kiri.

"Sayang, kamu bertahan," ucap Devan.

Devan segera masuk ke dalam, dia terus memanggil perawat untuk segera menanganinya.

"Bap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status