Share

Dua Puluh Delapan

*****HAPPY_READING*****

Hari demi hari, bulan demi bulan telah berlalu. Kini, tepat tujuh bulan Chika mengandung buah hati Devan dan Chika.

"Nak, baik-baik di perut Mama yaa sayang," kata Chika mengelus perutnya yang sudah terlihat membesar.

Devan masuk ke dalam kamar dan mendekati Chika.

Cup!

Sebuah kecupan mendarat di perut Chika. Seolah mengerti, sebuah tendangan kecil dari dalam perutnya terasa saat Devan memegang perut Chika.

"Anak Papa udah ngerti yaa," ucap Devan.

"Padahal tadi diem aja, eh pas ada Papanya langsung aktif," timpal Chika.

Devan menggandeng Chika menuju ke lantai bawah untuk sekedar bersantai. Untuk usahanya, Chika sudah mempercayakan tokonya kepada karyawannya. Begitu pun dengan Devan, dia sudah jarang ke Resto karena fokus untuk menjaga Chika yang sedang mengandung. Oma pun melarang Devan untuk jauh dari Chika, apalagi semenjak Clara masih saja mengusik kehidupan rumah tangganya.

"Duuh,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status