Share

BAB XXIV

Tama menghukum satu persatu anak buahnya, ia melayangkan kepalan tangannya dan mengarahkannya ke bagian perut 5 orang yang sedang berdiri tegak di depannya.

"Bodoh! Mencari preman seperti itu saja tidak bisa, kerja kalian ini apa! Sebegitu susahnya mencari preman. Cari di bar ataupun tempat hiburan, anak itu pasti bersembunyi di sana," tutur Tama sambil mengacak rambutnya kasar.

"Maaf Pak, saya sudah mencari di seluruh tempat hiburan yang pernah dikunjungi oleh tuan muda. Tapi, selama sebulan ini tak ada satu orang pun yang melihatnya, Pak," jawab salah satu pemuda yang tengah berdiri tegak.

Tama mendengus dingin, "Bukannya tak ada, tapi kalian mencarinya kurang teliti. Saya tunggu sampai besok, kalau anak bermasalah itu tidak ketemu. Saya akan turun tangan dan kalian semua dipecat. Camkan itu!" ketusnya dan mengangkat kakinya meninggalkan gedung kosong tersebut.

Setelah keluar dari gedung kosong tersebut. Tama mendapatkan ponselnya berdering, hampir ia m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status