Share

Bab XXXII

Mereka berdua memutuskan untuk berbicara di rooftop. Kedua lelaki itu diam seribu bahasa, tak ada satu pun yang membuka suara. Sibuk akan pikiran masing-masing.

"Sejak kapan Arsa menyembunyikan penyakitnya?" celetuk Arka.

Gibran menghela napas panjang, "Dia bilang sejak 5 tahun lalu. Gua juga baru tau."

"Kenapa kamu ga kasih tau saya atau keluarga, ini penyakit mematikan kamu tau!" ujar Arka, nada bicara lelaki itu mulai meninggi. Ia tak bisa mengontrol emosinya.

Laki-laki jangkung itu mendengus kecil. Ia mendekat ke arah Arka dan menarik kerah baju kemeja lelaki itu, "Gua aja baru tau ini. Lo bayangin dia nyembunyiin ini lima tahun. Lo sebagai anggota keluarga kenapa ga tau, semestinya lo tau anjing!" 

Arka menutup matanya, menyesali semuanya, "Lo tau Arsa pecandu alkohol karena kalian bangsat! Dia begitu karena pangen diperhatiin sama orang tuanya," timpalnya.

"Ga guna buat menyesal, sekarang sudah terjadi. Kalian ga bisa bua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status