Share

Bab XLI

Arsa menunggu namanya dipanggil, minggu ini adalah jadwalnya konsultasi ke Dokter Daniel dengan ditemani oleh Athanasia. Awalnya ia menolak karena ditemani oleh gadisnya, ia takut Athanasia mengetahui betapa pendek umurnya.

Karena Athanasia yang begitu keras kepala memaksa untuk ikut, akhirnya Arsa memperbolehkannya dengan alasan ia menunggu di luar. Athanasia pun menyetujuinya.

Sembari menunggu namanya dipanggil, Arsa memupuk pelan kepala gadisnya yang berada di pundaknya. Gadisnya itu terlalu lama menunggu sampai tertidur di pundaknya.

"Arsa Putra Pangestu," panggil seseorang resepsionis rumah sakit. Arsa menoleh ke arah Athanasia yang masih tertidur.

Dengan pelan Arsa menggoyangkan tubuh Athanasia untuk membangunkannya. Untung gadis itu cepat bangun, ia mengucek matanya sambil menerjapkan matanya melihat sekitar.

"Pasien Arsa Putra Pangestu," panggilnya lagi.

Arsa mengangkat tangannya, "Saya Sus, sebentar," jawabnya. Athanasia sontak lang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status