Share

Bab XVIII

Sia berlari turun ke bawah saat melihat motor Arsa masuk ke perkarangan rumahnya. Dengan cepat Sia membuka pintu rumahnya, berlari ke arah Arsa dan memeluk pemuda itu.

"Maaf tentang kemarin, aku yang salah. Maaf ya, Sa," gumamnya seraya memeluk tubuh lelaki itu dengan erat.

Arsa menggeleng, "Bukan salah lo, gua aja yang terlalu emosi kemarin. Seharusnya gua yang harus minta maaf," ucapnya sembari mengusap rambut Sia.

Sia melepaskan pelukannya, kemudian menggenggam tangan Arsa, "Ayo masuk, ada banyak hal yang perlu kamu tau," cetusnya sambil tersenyum manis ke arah Arsa.

Arsa mengangguk, Sia langsung menarik tangan kekasihnya. Saat masuk ke dalam rumah, tak sengaja mereka berpapasan dengan Brian yang baru saja keluar dari kamarnya, "Pa! Aku mau ajak Arsa masuk ke kamar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status