Share

Bab XIX

Jam menunjukkan pukul 09.30, Sia sudah bersiap untuk piknik di luar bersama Arsa menikmati bukit yang katanya bagus di wilayah tersebut. Sia menyetujuinya, kemana saja asal bersama Arsa, Sia siap ujarnya.

Sesudah berpakaian dengan rapi, ia langsung turun ke bawah menghampiri Bi Jami yang sedang mengaduk kopi hitam, "Bi," panggil Sia sambil menyenggol lengan Bibi Jami.

"Astaga Non, bikin kaget aja," ucapnya. Hampir saja air panas tidak tumpah ke tangan Bi Jami.

Si empu hanya cengar-cengir melihatnya, "Bi, bikinin bekal dong," pinta Sia.

Bi Jami lantas menoleh ke arahnya, "Untuk apa? Mau dibawa ke atas?" 

Sia menggeleng cepat seraya mengambil ponselnya di saku celana dan memperlihatkan gambar makanan, "Bekal gini yang lucu-lucu gitu, buat aku bawa jalan-jalan bareng Arsa. Bisa ga, Bi?" 

Bi Jami menjentikkan jarinya, "Ini mah kecil, gampang buat Bibi mah. Mau dibawa kapan?"

Sia menepuk tangannya, "Wih Bibi hebat, kalau b

nadjae

Sebelumnya, maaf kepada para pembaca. Karena akhir-akhir ini saya sibuk dengan urusan pribadi saya dan karena itu sampai tak ada waktu untuk menulis novel ini, saya akan berusaha untuk meluangkan waktu untuk update novel secepatnya. Maka dari itu terimakasih kepada semuanya. — Salam hangat, nadjae🥰💗

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status