Share

Terbongkar

"Berengsek, apa yang kau lakukan!" seru Alan ketika Gavin menarik lengannya dan dihempaskan di atas sofa. Pria itu menyeringai penuh kelicikan. Dia sudah tidak tahan dengan godaan yang atasannya ini lakukan.

Dia pria normal yang memiliki nafsu, digoda sedemikian rupa tentu dirinya akan goyah. Apalagi ia tak pernah lagi melakukannya dengan Luna karena muak dengan wanita itu.

Gavin menindih tubuh Alan dengan tatapan lapar. Mencekal kedua lengan itu agar wanita cantik tersebut tak melakukan perlawanan. Gavin menyeringai, tak akan ada yang mampu menolak pesonanya seorang tuan muda Wildberg. Bahkan banyak wnaita di luar sana yang berlomba ingin tidur dengan pria tampan sepertinya. Oh, Gavin dengan segala tingjat halusinasinya yang terlalu tinggi, karena sekarang dirinya bukanlah siapa-siapa. Bola mata biru itu membara, menggambarkan gejolak tinggi yang menakutkan.

Gavin menjilat bibirnya yang kering, merapatkan tubuh ke arah si cantik. Namun, ketika bibir itu baru saja ingin menjamah bibi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status