Share

Terbakar Cemburu

"Gavin!" serunya tak percaya. Namun, Alan berhasil menguasai tubuhnya, dan menekan ekpresi menjadi biasa saja.

"Dia benar putramu."

Alan menegakkan tubuh, menatap angkuh pada sang mantan suami. "Seperti yang kau lihat, Mr. Wildberg. Aku sudah memiliki seorang putra." Hati Gavin teremas, rasanya begitu sakit. Memikirkan mantan istrinya ini telah menikah lagi, dan memiliki seorang anak dengan pria lain.

"Kenapa kau...." Gavin tak sanggup melanjutkan kata-katanya. Hatinya terlalu meradang ketika tahu kenyataan ini.

Jika Ken melihat ibunya memasang wajah dingin. Ia justru melihat orang yang telah menyelamatkannya ini terkejut dengan kaca bening di mata, dan turun melintasi pipi. Seperti ia yang sering melihat ibunya termenung di malam hari seorang diri.

"Kenapa, tentu saja karena aku ingin. Apakah aku butuh izinmu untuk memiliki seorang anak. Ingat, Gav. Kau bukan siapa-siapaku," ujar Alan begitu percaya diri.

"Tapi kenapa secepat itu, kita bah—"

"Gavin Wildberg, cukup!" teriak Alan, ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status