Share

Sebuah Penyesalan

Alan menggerakkan kepala ke atas menatap sang mantan suami tak percaya. Gigi putih dan rapi milik Alan bergemeletuk, mengingat ia hamil juga karena perbuatan keduanya, namun pria itu justru mencampakkannya dulu.

"Kenapa aku harus memberitahumu?"

"Siapa pria itu? Katakan padaku, Alan!" serunya.

"Apa hakmu mencari tahu. Kau bukan siapa-siapa bagiku, apa kau tidak malu ikut campur urusanku, Gavin Wildberg."

Tangan yang tadi mencekal lengan Alan begitu kuat, kini berangsur melonggar dan jatuh terkulai. "Kenapa kau ... Katakan!"

Kali ini, Alan bisa melihat amarah yang terpancar dari kedua mata biru Gavin. Tarikan napas serta dadanya yang kembang kembis, membuktikan jika pria itu menahan emosi sedemikian rupa.

"Katakan siapa pria berengsek itu, Alan!"

Alan mendengus, dia sudah mengatakannya tadi, bukan. Jika di antara mereka sudah tak ada hubungan apa-apa lagi. Gavin yang memaksanya dulu menandatangani dokumen perceraian mereka. Meskipun dia sendiri tidak pernah hadir dalam sidang percera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status