Share

35. Ditangkap Polisi

Sehabis magrib, aku, Mas Dirman, dan Bik Isah duduk di ruang tengah. Kami tengah membereskan satu per satu barang untuk dimasukkan ke dalam box. Beberapa hari lagi, rumah akan ditempati oleh pemilik baru. Begitu dipasang plang rumah dijual dan dengan harga jauh di bawah pasaran, tentulah sangat banyak peminatnya.

Harga rumah tiga milyar, dijual dengan harga satu koma delapan milyar. Maka dari itu, selang beberapa jam Ria sudah menemukan pembeli yang cocok. Mereka harus segera pindah besok.

"Bik, peralatan dapur yang bagus-bagus ambil buat Bibik saja. Saya pakai yang biasa saja," kataku pada Bik Isah.

"Jangan, Non. Buat saya aja," sela Mas Dirman sambil memperlihatkan tawa renyahnya. Aku dan Bik Isah sontak menoleh, lalu mengerutkan kening tanda tak paham. Buat apa peralatan dapur untuk lelaki itu?

"Buat apa, Mas?" tanyaku heran.

"Buat masak." Kami bertiga akhirnya tertawa. Pekerjaan yang p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status