Share

41. Mencuri Kecup

Jangan kemana-mana, tunggu di sini sebentar,” ujar Dirman pelan, lalu berbalik dan meninggalkan ruang makan. Ria masih mengatur napasnya yang sedikit sesak, karena terlalu gembira mendapat kejutan dari Dirman malam ini. Dia  juga belum berkomentar apapun, tetapi lelaki itu sudah pergi ke kamarnya. Ria menoleh saat pintu kamar terbuka dan lelaki itu berjalan mendekatsambil memegang kertas putih. Apa itu? gumam Ria dalam hati.

Dirman sudah duduk kembali di samping Ria. Pria itu tersenyum, lalu menyodorkan kerta putih yang ia pegang. “Apa ini, Mas?” tanya Ria bingung.

“Buka saja dulu,” pintanya. Ria menurut, lalu membuka amplop itu dengan rasa tak sabar. Matanya membaca urut dalam hati dari baris paling atas sampai bawah surat.

“Mas … ini ….”

“Iya. Pihak hotel mengirim saya untuk ikut lomba itu. Padahal saya masih baru, karena katanya memang ini kompetisi chef muda dan penda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status