Share

AMANAT SEORANG SAHABAT

Sudah satu bulan, Khadijah dan Buyung menikah dan kembali ke rumah Buyung yang ada di Jakarta. Perlahan Buyung memperkenalkan Khadijah dalam keluarganya. Murni pun  akhirnya ikut tinggal bersama mereka. Baik Khadijah maupun Buyung memperlakukan Murni  layaknya  kerabat sendiri membuat wanita itu tak merasa sungkan sedikitpun pada kedua sahabatnya itu. Kabar pernikahan itu sampai ke telinga Adnan anak sulung Buyung, namun bocah kecil itu memilih untuk tetap tinggal bersama Om dan Tantenya di Lombok.

Pagi itu untuk  pertama  kalinya Murni belum juga  menampakkan batang hidungnya di meja makan. Khadijah  merasa sangat khawatir, ia pun segera menuju kamar sahabatnya itu. Matanya membulat ketika tidak mendapati tubuh Murni di atas kasur.

“Uwek,,Uwek,,Uwek!” suara Murni dari balik kamar mandi.

“Kamu kenapa Ni?, kamu masuk angin? Atau salah makan?” tanya Khadijah memberondong.

“Entahlah Dj.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status