Share

58. Dia Yang Pernah Dekat

Mengundur waktu.

Di hari yang sama ketika rombongan Deffin baru sampai, Di dalam rumah mewah milik seseorang penguasa negeri ini, lelaki yang tidak kalah tampan dengan Deffin sedang duduk santai di ruang kerjanya.

Pekerjaannya telah usai satu jam yang lalu, namun dirinya masih asyik tenggelam dalam ingatan masa lalu. Sambil memandang foto seorang gadis cantik dengan senyuman yang sangat manis membuatnya juga ikut tersenyum, namun tiba-tiba dia meneteskan air mata.

Karena di ruang kerja ini hanya boleh dimasuki dia dan tangan kanannya, maka dari itu dia lebih leluasa mengeluarkan apa yang sedang dirasakannya, dan dua pengawal khusus untuk menjaga ketat ruangan ini, dan tidak akan pernah ada yang mendengar apa yang diteriakkannya di dalam.

"Bodoh, aku memang bodoh dan pengecut," gumamnya sambil terisak. "Tapi aku tidak akan melepasmu jika aku punya kesempatan bertemu denganmu lagi, bahkan sampai sekarang aku masih sangat pengecut untuk merebutmu dari si bre

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status