Share

81. Siapa Dia?

Deffin memasuki kamar hotelnya dengan pelan karena takut akan membangunkan Azkia, namun baru saja dia menutup pintu kamar, Deffin dibuat terkejut dengan suara Azkia yang memanggilnya.

"Sayang," panggil Azkia dengan suara yang terdengar cemas.

"Hei, kamu terbangun? Apakah aku mengganggu tidurmu?" tanya Deffin lembut.

Azkia menggeleng. Deffin yang melihat wajah Azkia yang terlihat cemas, dan dahinya yang penuh dengan keringat, dengan segera Deffin mendekat dengan penuh rasa kekhawatiran.

"Hei, ada apa denganmu?" tanya Deffin sambil mengusap bulir keringat di dahi Azkia.

"Tidak, aku hanya baru saja bermimpi buruk," ujar Azkia jujur.

Bayangan kejadian pengobatan di luar negeri kembali menghantui Azkia lewat mimpi, Azkia benar-benar merasa ketakutan jika dia sampai kehilangan Deffin. "Sayang, besok kita pulang ya ...." pinta Azkia sambil memeluk Deffin erat.

"Iya," sahut Deffin tanpa menanyakan apa alasan Azkia mengajaknya pulang, padahal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status